Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Kanada siap membantu upaya pencarian pesawat Adam Air yang masih hilang, jika Pemerintah Indonesia memintanya, kata Dubes Kanada untuk Indonesia John Holmes usai menemui Wapres Jusuf Kalla di Kantor Wapres di Jakarta, Selasa.
John Holmes mengatakan bahwa pihaknya telah siap untuk memberikan bantuan terutama untuk memperbaiki radar Emergency Locator Beacon Aircraft (ELBA) yang mengalami kerusakan.
Radar penangkap sinyal darurat ketika terjadi kecelakaan pesawat dan kapal laut itu terdapat di dua bandara, yakni Bandara Soekarno Hatta Tangerang dan Bandara Pattimura Ambon.
Namun, radar buatan Kanada milik Badan SAR Nasional tersebut telah mengalami kerusakan dan tidak bisa membaca koordinat lokasi kecelakaan.
Meski demikian, hingga saat ini pemerintah Indonesia belum secara resmi meminta bantuan Kanada.
Dubes John Holmes mengatakan, Wapres Jusuf Kalla juga telah memberi penjelasan bahwa dalam upaya pencarian pesawat Adam Air yang membawa 102 penumpang, dua negara telah memberikan bantuan yakni Singapura dan Amerika Serikat.
Dalam pertemuan dengan Jusuf Kalla, John Holmes menyampaikan bela sungkawa pemerintah Kanada terhadap berbagai bencana yang menimpa Indonesia seperti hilangnya pesawat Adam Air, tenggelamnya Kapal Senopati Nusantara, maupun berbagai bencana lainnya.
Pada kesempatan itu, Dubes John Holmes juga mengucapkan selamat atas terpilihnya Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.
"Kami ucapkan selamat ats terpilihnya Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB dan kami berharap bisa menjalin kerjasama dengan Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia serta menyelesaikan masalah-masalah yang belum selesai seperti di Irak," katanya.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007