Montreal (ANTARA News) - Kalajengking yang menjadi penumpang gelap dan menyengat seorang penumpang menunda penerbangan sebuah pesawat milik maskapai penerbangan Amerika akhir pekan lalu, kata perusahaan itu Senin.
Penumpang tersebut, yang membunuh penyerangnya yang bertubuh kecil, diperiksa oleh seorang perawat ketika pesawat itu tiba di bandar udara Pearson, Toronto, dari Miami, tapi nyawanya dilaporkan tak terancam bahaya.
Penumpang itu "memberitahu agen kami bahwa ia dan saudara laki-lakinya sebelumnya berkemah di Costa Rica dan menduga mungkin kalajengking itu telah ikut naik pesawat dengan bersembunyi di tas punggung mereka", kata jurubicara perusahaan penerbangan John Hotard kepada AFP.
"Sebagai langkah pencegahan kami memang menunda penerbangan pesawat, sementara kami memeriksa pesawat untuk melihat apakah ada kalajengking lain, dan tak satu kalejengking pun ditemukan," katanya.
Ditambahkannya ini untuk pertama kali kalajengking telah ditemukan di salah satu pesawat mereka.
Petugas pengawasan hewan dipanggil untuk membawa kalajengking tersebut ke luar pesawat, kata seorang pejabat bandar udara. (*)
Copyright © ANTARA 2007