Jakarta (ANTARA News) - Dua atlet tunggal putra junior Indonesia Vega Vio Nirwanda dan Firman Abdul Kholik gagal melaju ke semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2015.
Kegagalan itu terjadi setelah mereka kalah pada pertandingan putaran perempat final di Bangkok, Thailand, Jumat.
"Saya kalah tahan di lapangan. Bola-bola lawan lebih matang dan tidak dapat dimatikan dengan satu atau tiga pukulan langsung," kata Vega seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang diterima Antara di Jakarta, Jumat malam.
Vega kalah dari wakil Taiwan Chia Hung Lu dalam pertandingan selama 34 menit dengan skor 15-21, dan 11-21.
"Rasanya saya tidak puas dengan hasil ini karena saya menargetkan bisa sampai putaran semifinal," kata Vega tentang harapannya dalam kejuaraan itu.
Namun, Vega mengakui banyak belajar dari permainan lawan-lawannya pada kejuaraan junior itu sehingga menjadi pengalaman sekaligus bekal baginya untuk bertanding lebih baik.
Sementara, Firman yang merupakan pemain unggulan satu dipaksa mengakui ketangguhan atlet Jepang Yuta Watanabe. Firman kalah dengan skor 21-23, 16-21 dalam pertandingan selama 45 menit.
Kekalahan Vega dan Firman menjadi kekalahan tunggal putra Indonesia sekaligus kegagalan capaian target tim Merah-Putih yang mengharapkan gelar juara dari sektor itu.
Sebelumnya, atlet tunggal putra junior Indonesia Panji Ahmad Maulana kalah pada putaran keempat dari wakil tuan rumah Thailand Kantawat Leelavechabutr dalam pertandingan selama 45 menit dengan skor 18-21, 21-23.
Atlet tunggal putra lain Indonesia Enzi Shafira telah tersingkir lebih dahulu dari atlet Tiongkok Ye Binghong pada putaran kedua dengan skor 14-21, 14-21 dalam waktu 44 menit.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015