Dengan ajang seperti lomba kuliner ini kami bisa menarik minat wisatawan yakni bisa meningkatkan capaian kunjungan 255 juta wisatawan nusantara dan 10 juta wisatawan mancanegara yang ditargetkan pada tahun ini."
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar menggelar event Lomba Kuliner berbahan ikan lokal dan "Makassar Culinary Night Ramadhan" pada Sabtu (4/7) di kawasan Balai Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Pariwisata Nusantara Kemenpar Raseno Arya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat, mengatakan, pada ajang itu masyarakat tidak hanya bisa menikmati jajanan kuliner, tapi juga menyaksikan lomba kuliner yang pesertanya dari masyarakat setempat dan para chef.
Tercatat, sudah ada 15 chef dari hotel-hotel di sekitar Makassar yang dipastikan bertarung pada lomba kuliner dengan berbahan dasar ikan tersebut.
''Dengan ajang seperti lomba kuliner ini kami bisa menarik minat wisatawan yakni bisa meningkatkan capaian kunjungan 255 juta wisatawan nusantara dan 10 juta wisatawan mancanegara yang ditargetkan pada tahun ini. Apalagi sesuai arahan Pak Menteri (Menteri Pariwisata Arief Yahya), kami juga diminta untuk memperbanyak kegiatan wisata Ramadan,'' kata Raseno.
Di sisi lain, ujar Raseno, untuk mengundang lebih banyak pengunjung, Kemenpar bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar juga menggandeng Indonesia Chef Assosiation (ICA) agar ikut ambil bagian dalam cooking demo yang dibawakan oleh Chef Juna.
Di antara cooking demo itu, Chef Juna akan menampilkan coaching clinic mengenai seluk beluk kopi mulai dari cara menentukan biji kopi terbaik, sampai teknik menyeduh untuk menghasilkan kopi yang enak.
Raseno pun menargetkan dari kegiatan lomba kuliner dan Makassar Culinary Night Ramadhan bisa mempromosikan kuliner Indonesia, khususnya kuliner unggulan daerah dan memperkenalkan daya tarik Pesona Indonesia. ''Apalagi, sektor kuliner selama ini ikut berkontribusi pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,'' ujarnya.
Tahun 2013 misalnya, sektor kuliner memberikan kontribusi nilai tambah bruto sebesar Rp208,6 triliun dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 4,5 persen dan mampu menyerap 3,7 juta orang dengan pertumbuhan rata-rata 0,26 persen. ''Kami optimistis ajang ini bisa mendorong sektor perekonomian masyarakat setempat,'' pungkas Raseno.
Pada kesempatan sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar Rusmayani Madjid menambahkan lomba kuliner dan Makassar Culinary Night Ramadan itu rencananya dibuka oleh Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuty dan Walikota Makassar Mohammad Ramdhan pada Sabtu (4/7) .
Di ajang itu, penyelenggara selain menggelar lomba kuliner juga menyajikan sajian hiburan kesenian Islam dan menyediakan 40 tenant yang menyajikan berbagai makanan tradisional khususnya kuliner khas Kota Makassar. ''Masyarakat bisa mencicipinya sambil jalan-jalan sejak dibuka siang hari pukul 13.00 WIT hingga tengah malam,'' kata Rusmayani.
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015