Rio De Janeiro (ANTARA News) - Mantan striker Brazil Romario mengatakan, Senin, ia menunggu dengan cemas keputusan FIFA mengenai apakah ia bisa bermain untuk Vasco da Gama pada kejuaraan Carioca yang dimulai bulan ini.
Romario, yang akan berusia 41 tahun akhir bulan ini, sedang berusaha menemukan jalan keluar seputar aturan FIFA yang melarang pemain mewakili lebih dari dua klub dalam periode 12 bulan.
"Tidak mudah ketika Anda harus tergantung pada sesuatu atau orang lain," katanya pada televisi Brazil. "Saya harap FIFA mengerti situasi saya dan membolehkan saya melakukan apa yang paling saya sukai yakni bermain sepakbola dan mencetak gol."
Romario, yang mengatakan telah mencetak 987 gol sepanjang karirnya, meninggalkan Vasco da Gama Maret lalu untuk bermain bagi Miami FC di Amerika Serikat. Setelah itu, ia memainkan empat pertandingan untuk Adelaide United di Australia.
Romario secara resmi diperkenalkan oleh Vasco da Gama pekan lalu dan mulai berlatih pada Kamis. Ia berlatih sendiri di Rio de Janeiro sementara sisa skuad lainnya berada Resende.
Ambisinya adalah mencetak 1.000 gol sebelum gantung sepatu dan kejuaraan Carioca (negara bagian Rio), di mana Vasco akan menghadapi serangkaian pertandingan melawan musuh-musuh yang "sederhana", akan menjadi peluang terbaiknya.
"Saya kira sulit untuk mencetak 13 gol dalam kejuaraan
Carioca tetapi itu akan hebat," tambahnya.
Bagaimanapun, media Brazil yang mempertanyakan mengenai total gol Romario, mengatakan jumlah tersebut termasuk gol-gol yang berasal dari pertandingan tim remaja dan pertandingan latihan, demikian Reuters.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007