Medan (ANTARA News) - Sebanyak 300 butir peluru aktif ditemukan di lokasi jatuhnya C-130 Hercules, di kawasan Jalan Letjen Djamin Ginting Medan, Jumat, sekitar pukul 11.00 WIB.
Komandan Kodim 0201/BS, Letnan Kolonel Infantri M Ridwan, ketika dikonfirmasi di lokasi jatuh pesawat itu, membenarkan penemuan peluru-peluru itu.
Benda yang terbuat dari timah tersebut, menurut dia, ditemukan tim evakuasi personel TNI AD sedang membersihkan material berupa tanah dan kawat bangunan rumah yang hancur ditimpa Hercules.
"Amunisi itu ditemukan diantara rongsokan bangunan rumah yang sudah rata," ujar Ridwan.
Dia menyebutkan, setelah peluru itu dikumpulkan personel TNI AD dan kemudian langsung diserahkan ke Pangkalan Udara TNI AU Soewondo, Medan.
"Jadi, seluruh peluru yang didapat tim evakuasi tersebut telah diserahkan," kata dia.
Data yang diperoleh melalui Tim Identifikasi Korban Bencana Kepolisian Indonesia, di RSUP Adam Malik Medan, hingga pukul 13.00 WIB Jumat (3/7), tercatat 143 kantong mayat telah dievakuasi ke rumah sakit tersebut.
Sedangkan jenazah yang telah terindifikasi 99 orang, yang belum teridentifikasi 43 orang lagi.
Berdasarkan data manifes, jumlah penumpang Hercules 122 orang, terdiri dari 33 TNI AU, 6 TNI AD, dan 83 orang keluarga TNI.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015