Jerusalem (ANTARA News) - Israel kini sedang mengembangkan pesawat tak berawak (UAV) terbesar di dunia yang akan dapat digunakan untuk operasi jarak-jauh dan menghancurkan rudal balistik saat rudal diluncurkan, seorang pejabat keamanan mengatakan, Senin. Eitan dikembangkan oleh Israel Aircraft Industries dan memiliki rentang sayap 35 meter -- sama dengan rentang sayap pesawat penumpang Boeing 737 -- kata pejabat itu. Menurut harian Yediot Aharonot, pesawat itu dirancang untuk penerbangan berketahanan lama dan ketinggian tinggi serta diperlengkapi dengan serangkaian rudal dan kamera paling mutakhir yang memungkinkan pesawat mengenali dan mencegat rudal jarak-jauh ketika rudal itu diluncurkan di darat. Pesawat tersebut akan melakukan penerbangan pertamanya dalam beberapa hari yang akan datang, kata surat kabar itu, seperti dikutip AFP. Israel dalam beberapa tahun belakangan ini telah meningkatkan pengembangan teknologi untuk menghadapi ancaman serangan rudal, kekhawatiran terbesar khususnya dari Iran, yang telah memperoleh rudal balistik yang dapat mencapai Israel dan lebih lagi. Serangkaian seruan Presiden Mahmud Ahmadinejad bagi kehancuran Israel, program nuklir Iran yang kontroversial, yang menurut Israelditujukan untuk memperoleh bom atom, telah menjadi ancaman strategis sekali negara Yahudi itu. Iran, yang tahun lalu melakukan percobaan rudal Shahab-3 yang mampu menghantam sasaran sekitar 2.000 Km jauhnya, tetap bersikeras program itu untuk tujuan damai.

Copyright © ANTARA 2007