Laporan ini melibatkan lebih dari 44.000 respon global dari wisatawan dan sektor perhotelan. Amerika Selatan memiliki jumlah tertinggi Connected Traveler dengan 57 persen dari responden TripBarometer dari wilayah Connected Traveler, diikuti Timur Tengah (55 persen) dan Asia (49 persen).
“Melalui aplikasi perjalanan, Connected Traveler menemukan jalan, mencari tempat makan atau aktivitas yang bisa dilakukan dan membaca ulasan. Mereka juga lebih mungkin melihat ponsel cerdas sebagai alat pemesanan, baik sebelum perjalanan dan saat berada di tempat tujuan.” kata Adam Medros, SVP of Product, TripAdvisor.
45 persen dari Connected Travelers biasanya menggunakan ponsel cerdas untuk melakukan pemesanan perjalanan, hampir tigaperempat (72 persen) menggunakan ponsel cerdas untuk mencari restoran saat berlibur dan sepertiga menginginkan akomodasi mereka menawarkan check-in mobile.
Secara global pengusaha perhotelan jauh lebih bisa diakses melalui berbagai pijakan berbeda, dengan 73 persen hotel di dunia menerima pemesanan online dan 55 persen menerima pemesanan melalui perangkat bergerak.
Sejauh ini, hanya 16 persen hotel di dunia yang menawarkan aplikasi pemesanan bagi tamu saat mereka ada di tujuan wisata dan hanya 11 persen yang menawarkan check in mobile.
Bisnis perhotelan di Indonesia melebihi rata-rata global sebesar 10 persen dengan menawarkan aplikasi mobile untuk pemesanan, dengan 30 persen dari mereka menawarkan layanan ini untuk tamu mereka.
Mereka juga melebihi rata-rata global pada layanan online lain untuk pelanggan, dengan 74 persen dari hotel menerima pemesanan online, 56 persen menerima pemesanan melalui perangkat mobile dan 52 persen menawarkan situs web yang mobile friendly.
“Saat sebagian besar wisatawan global kini menggunakan perangkat mobile, kecenderungan untuk melihat ponsel cerdas sebagai platform pemesanan adalah yang membuat Connected Traveller berbeda,” kata Marc Charron, president TripAdvisor for Business.
“Hotel seharusnya menemukan cara-cara terbaik untuk membuat mereka terlihat dan bisa diakses di platform mobile untuk menarik perhatian segmen yang sangat menarik ini.
Untuk properti independen dan dalam skala lebih kecil, memanfaatkan layanan seperti pemesanan instan TripConnect adalah cara besar untuk membuat mereka dengan cepat bisa dipesan tanpa harus mengembangkan solusi pemesanan mobile sendiri.”
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015