Baghdad (ANTARA News) - Sebanyak 72 orang tewas pada Kamis (2/7) dalam bentrokan dan serangan udara oleh koalisi pimpinan AS dan pesawat Irak dengan sasaran gerilyawan Negara Islam (ISIS) di Provinsi Salahudin dan Anbar, kata beberapa sumber keamanan.
Di Provinsi Salahudin, seorang pembom mobil bunuh diri menyerang pasukan keamanan di Daerah Al-Fatha di sebelah utara Kota Kecil Baiji, sekitar 200 kilometer di sebelah utara Ibu Kota Irak, Baghdad. Tujuh prajurit dan anggota milisi sekutunya tewas serta 10 orang lagi cedera, kata satu sumber keamanan provinsi kepada Xinhua.
Sementara itu, bentrokan sporadis berlanjut antara anggota ISIS dan pasukan keamanan yang didukung oleh anggota milisi yang dikenal dengan nama Hashd Shaabi, Gerakan Rakyat, di bagian timur-laut dan barat-laut Kota Kecil Baiji, sementara gerilyawan masih terlibat pertempuran di beberapa kantung perlawanan, kata sumber tersebut.
Pasukan keamanan dan anggota milisi sekutunya, yang dilindungi oleh pesawat Irak dan internasional, pada Selasa (30/6) membersihkan sebagian besar kota kecil tersebut, setelah berhari-hari bentrokan sengit dengan gerilyawan fanatik.
Pertempuran di Baiji terjadi saat bentrokan sengit berlanjut di kilang minyak terbesar di Irak saat pasukan keamanan berusaha mengusir anggota ISIS ke luar kilang itu, kata Xinhua, Jumat pagi.
Masih di provinsi tersebut, helikopter bermeriam milik Angkatan Darat menggempur posisi ISIS di Daerah Laiyn di sebelah barat Kota Samarra, sekitar 120 kilometer di sebelah utara Baghdad. Sedikitnya 17 anggota ISIS tewas dan satu kendaraan yang membawa senapan mesin berat dihancurkan, kata sumber itu.
Sejak 2 Maret, pasukan keamanan dan ribuan anggota milisi Sunni dan Syiah sekutunya telah terlibat dalam serangan terbesar di Irak guna merebut bagian utara Provinsi Salahudin dari anggota ISIS.
Di Provinsi Anbar di Irak Barat, pasukan Irak dan milisi sekutunya mematahkan serangan oleh puluhan petempur ISIS terhadap pangkalan militer di luat Kota Kecil Garma, yang dikuasai ISIS dan berada 40 kilometer di sebelah barat Baghdad. Sebanyak 25 gerilyawan tewas dan 20 lagi cedera, selain dua kendaraan yang membawa senapan mesin berat hancur, kata satu sumber keamanan provinsi.
Pertempuran di dekat Garma juga menewaskan dua prajurit dan melukai tiga lagi, kata sumber tersebut.
Secara terpisah, pasukan keamanan dan milisi sekutunya membersihkan Daerah Hitawiyn di sebelah selatan Kota Fallujah --yang dikuasai ISIS dan berada sekitar 50 kilometer di sebelah barat Baghdad-- setelah satu hari serangan terhadap posisi ISIS di daerah itu, kata sumber tersebut. Ditambahkannya, serangan itu akan dilanjutkan untuk membebaskan daerah di sekitarnya.
Bentrokan sengit juga terjadi pada pagi hari, ketika anggota ISIS menyerang satu posisi militer di Daerah Zoubaa di sebelah tenggara Kota Fallujah, yang dikuasai gerilyawan dan berada 50 kilometer di sebelah barat Baghdad, sehingga menewaskan enam prajurit dan merusak dua kendaraan militer, kata sumber tersebut tanpa memberi perincian lebih lanjut mengenai korban jiwa di pihak penyerang.
(Uu.C003)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015