Nadal, juara 2008 dan 2010, takluk 7-5, 3-6, 6-4, 6-4 di putaran kedua dari petenis peringkat 102 dunia itu.
Ini merupakan kekalahan perdana bagi petenis 29 tahun di dari petenis kualifikasi di Grand Slam, dan terjadi tidak lama setelah ia kehilangan mahkota Prancis Terbukanya di mana ia merupakan juara sembilan kali.
Kekalahan ini meneruskan tersingkirnya di putaran kedua oleh petenis peringkat 100 dunia Lukas Rosol pada 2012, kekalahan di putaran pertama dari petenis peringkat 135 dunia Steve Darcis pada 2013, dan kekalahan di putaran keempat pada tahun lalu dari Nick Kyrgios, yang merupakan petenis peringkat 144 dunia.
Berada pada peringkat terendahnya dalam satu dekade -- peringkat sepuluh dunia -- kekalahan Kamis merupakan hantaman lain pada permainan petenis Spanyol ini.
Bagi Brown, yang pernah berkendara ke turnamen ini dengan menggunakan mobil karavan untuk menghemat uang, ini merupakan kemenangan keduanya atas Nadal setelah ia meraih kemenangan di lapangan rumput di Halle pada 2014.
Ini juga membuatnya melaju ke putaran ketiga di mana ia akan berhadapan dengan petenis Serbia Viktor Troicki.
Nadal sempat mendapat break pertama untuk memimpin 3-1 pada set pembuka, yang dengan cepat dibatalkan oleh Brown pada game kelima.
Brown, yang berjudi dengan peluangnya-peluangnya dengan mengandalkan serve dan voli, mematahkan serve lawannya pada game ke-12 untuk memenangi set pertama.
Serve normal berlanjut pada set kedua, di mana juara 14 turnamen utama itu mematahkan serve lawan pada game ketiga dan kesembilan untuk menyamakan kedudukan.
Namun Brown tidak berkecil hati, meneruskan untuk menyerang pada setiap kesempatan, dan ia mendapatkan break krusial pada game kelima set ketiga atas Nadal yang beberapa kali melakukan kesalahan.
Merasakan kemenangan berada di depan mata, Brown (30) mematahkan serve lawan pada game pertama set keeempat, ketika pukulan backhand Nadal melebar.
Nadal menyelamatkan dua match point pada game kesembilan di set keempat, namun Brown mengunci kemenangan dengan ace ke-13nya. Demikian laporan AFP.
(Uu.h-RF/D011)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015