Hal itu diungkapkan Dr. Galina Rouseva Sokolova, yang disampaikan setelah menyaksikan penampilan para mahasiswa pada acara penutupan Kelas Bahasa dan Budaya Indonesia Universitas Sofia tahun akademi 2014/2015, demikian Pensosbud KBRI Sofia Dina Mardiana kepada Antara London, Kamis.
Dr. Galina Rouseva Sokolova menyatakan kekagumannya dengan ke-antusias-an mahasiswa Kelas Bahasa dan Budaya Indonesia terhadap budaya Indonesia yang menampilkan pertunjukkan yang bertema "Cintai Budaya Indonesia",
Di luar dugaan, ternyata para pelajar dan mahasiswa sangat berbakat dan mampu membawakan tarian tradisional Indonesia dan lagu-lagu Indonesia, ujarnya. Dr. Sokolova juga menjelaskan bahwa sejak awal dirinya yakin bahwa Kelas akan mendapatkan perhatian khusus para mahasiswa.
Kegiatan yang diorganisir mahasiswa Kelas Bahasa dan Budaya Indonesia dengan bimbingan Dosen Maulana Mualim ini, diisi dengan penampilan mahasiswa membawakan tarian Indonesia, yaitu Ba Dinding, Pang pung dan Manuk Dadali serta penampilan musik angklung melantumkan lagu Bulgaria Detstvo Moe yang berarti Masa Kecilku.
Pada kesempatan itu juga digelar presentasi singkat tentang budaya, politik dan perkembangan Ekonomi Indonesia; presentasi singkat hubungan Indonesia dan Bulgaria; serta menyanyikan beberapa lagu Indonesia Bunda dari Melly Guslow, Tercipta Untukmu yang dipopulerkan penyanyi Ungu dan Sunny dari BCL yang dibawakan salah satu mahasiswa.
Hadir pada kesempatan acara tersebut Dubes RI dan Ibu Lia B. Saptomo, beberapa Dosen Universitas Sofia, mahasiswa Universitas Sofia lainnya, guru batik/tari Evawani Saadah Basri dan seniman/penulis Indonesia . Endang Basri Ananda yang juga membacakan beberapa puisi karangannya.
Sementara Dubes B. Saptomo, menyampaikan penghargaan kepada mahasiswa yang memilih Kelas Bahasa dan Budaya Indonesia sebagai "elective study" pada jurusan East, South and South-east Asia Fakultas Classical and Modern Philology Universitas Sofia. Dia juga menyampaikan penghargaan atas inisiatif mahasiswa menyelenggarakan acara seni ini.
Di akhir acara diserahkan sertifikat penghargaan kepada mahasiswa tersebut serta mahasiswa yang bergabung dengan tim kesenian KBRI mempromosikan Indonesia melalui tari dan musik angklung di beberapa festival/kegiatan budaya di Bulgaria.
Kelas Bahasa dan Budaya Indonesia di Universitas Sofia terdiri dari Kelas pemula dengan 16 murid untuk mahasiswa tahun pertama dan Kelas lanjutan dengan 17 murid untuk mahasiswa tahun kedua.
Sebagian mahasiswa kelas lanjutan menyampaikan keinginannya kepada pihak Universitas untuk dapat mempelajari bahasa dan budaya Indonesia hingga tahun terakhir, namun mengingat ketiadaan dosen tetap bergelar Doktor di Universitas Sofia, permintaan tersebut tidak dapat dipenuhi.
Pihak KBRI dalam hal ini menyampaikan kesediaannya untuk menyediakan tempat di KBRI Sofia kepada para mahasiswa yang masih berminat berlatih angklung dan tari.
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015