Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Semayang, Sugeng Wibowo di Balikpapan, Kamis, memperkirakan sekitar 37.000 penumpang mudik dari Balikpapan menuju ke sejumlah kota di Jawa, Sulawesi, dan timur Indonesia lainnya akan melalui Pelabuhan Semayang.
"Kami siapkan armada dengan 30 kapal dan melayani 160 perjalanan," katanya.
Kapal-kapal tersebut mulai dari milik PT Pelni hingga kapal-kapal penumpang milik perusahaan pelayaran swasta, seperti PT Dharma Lautan Utama dan PT Prima.
Ia memperkirakan lonjakan penumpang kapal laut akan terjadi sepekan sebelum tanggal 17 Juli atau hari pertama Idul Fitri tahun ini.
Jumlah 37 ribu penumpang adalah perkiraan lonjakan sebanyak 10 persen dari peristiwa mudik tahun lalu. Pada Idul Fitri sebelumnya, sebanyak 33 ribu lebih penumpang memilih mudik lewat Pelabuhan Semayang.
Sugeng Wibowo juga menegaskan, selama Idul Fitri ini tidak ada yang karyawan yang libur ataupun cuti. KSOP Semayang juga bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut, Direktorat Polisi Perairan Polda Kaltim, dan unit-unit medis, ambulan, sampai Balai Karantina.
"Kami juga siap menambah armada kapal seandainya diperlukan," kata Sugeng.
Di sisi lain, Sugeng menyebutkan termasuk yang ditekankan oleh para petugas adalah lolosnya para penumpang yang berusaha naik ke kapal tanpa tiket. Sejumlah petugas akan berjaga untuk mencegah kapal kelebihan penumpang yang bisa membahayakan pelayaran.
Sugeng Widodo menambahkan, berdasar informasi Balai Meterologi Geofisika dan Klimatologi Balikpapan, kondisi cuaca di laut ke arah timur Indonesia cukup bersahabat musim ini meski ada hujan.
Pewarta: Novi Abdi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015