Medan (ANTARA News) - Tercatat tiga warga masyarakat yang turut menjadi korban jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Jalan Djamin Ginting Medan, Selasa (30/6), dilaporkan selamat dan dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik Medan, biayanya gratis.
"Seluruh biaya korban yang mengalami luka-luka dan patah tulang itu, tidak dipungut biaya," kata Dirut RSUP H Adam Malik Medan, Yusirwan kepada wartawan di rumah sakit itu, Kamis.
Biaya pengobatan itu, menurut dia, akan ditanggung seluruhnya oleh pemerintah dan tidak dibebankan pada pasien tersebut.
"Jika, ada pasien yang sempat mengeluarkan biaya untuk membeli resep obat, dan nantinya aka diganti oleh RSUP Adam Malik," ujar Yusirwan.
Tiga warga terluka akibat terkena puing-puing bangunan, yakni Rahman (28), Ahmad Fahri (28) dan seorang wanita Ina (44).
Korban selamat tersebut mengalami luka-luka dibagian tubuh seperti patah kaki di antaranya seorang berprofesi sebagai tukang bangunan.
Salah satu korban selamat, Ahmad Fahri yang masih terbaring lemah di RSUP Adam Malik Medan.
Data yang diperoleh di RSUP H Adam Malik, hingga Kamis (2/7) pukul 11.00 WIB, jumlah kantongan jenazah yang telah dievakuasi 143 orang, terindifikasi 75 orang dan dibawa pihak keluarga 57 orang.
Berdasarkan data manifes, jumlah penumpang Hercules 122 orang, terdiri dari 33 TNI AU, 6 TNI AD, dan 83 orang keluarga TNI.
Pesawat militer milik TNI AU itu, jatuh di Jalan Letjen Djamin Ginting Medan, Selasa,(30/6) sekitar pukul 12.00 WIB, menimpa bangunan tempat pemandian tradisional dan dua bangunan rumah.
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015