Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR Mahyudin meminta mahasiwa untuk memperdalam pengetahuan tentang materi Empat Pilar MPR RI lewat buku dan internet.
Dalam sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Kamis, Mahyudin membandingkan sosialisasi tersebut dengan penataran P4 (Pedoman Penghayatan Pengamalan Pancasila) pada masa Orde Baru.
"Pada waktu SMA saya mengikuti P4 pola 46 jam. Kemudian menjadi mahasiswa ikut penataran P4 lagi dengan pola 100 jam, berlangsung beberapa hari," katanya melalui siaran pers MPR.
"Hari ini kita bicara Empat Pilar dengan waktu satu jam. Ini tidak masuk akal. Baru bicara tentang sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa, tidak tuntas," lanjutnya.
Meski demikian, Mahyudin meminta mahasiswa yang mengikuti sosialisasi Empat Pilar MPR RI untuk melengkapi dengan membaca buku.
Dengan bantuan teknologi informasi itu, Mahyudin juga berharap mahasiswa dapat manambah keingintahuannya tentang materi Empat Pilar MPR RI (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika) lewat internet.
Sosialisasi yang berlangsung di Auditorium Harun Nasution tersebut diikuti oleh ratusan mahasiswa UIN. Turut hadir sebagai pembicara Hadi Mulyadi (anggota DPR RI), Deding H Ishak (anggota DPR RI) dan Ma'mun Murod Al Barbasy (Direktur Pusat Studi Islam dan Pancasila FISIP UMJ).
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015