Lima fakta Wimbledon hari keempat

London (ANTARA News) - Turnamen Grand Slam paling prestisius Wimbledon sudah memasuki hari keempat dan inilah lima fakta hari keempat ini di All England Club, Kamis, seperti ditulis AFP:

- Tiga dari empat petenis putra Inggris yang lolos ke putaran kedua turun gelanggang hari ini. Mereka adalah Aljaz Bedene, Andy Murray dan James Ward. Terakhir kali rombongan petenis Inggris yang mencapai babak ketiga Wimbledon terjadi pada 2002 (Tim Henman dan Greg Rusedski), sedangkan terakhir kali tiga petenis Inggris masuk ke babak ini adalah pada 1999 (Henman, Rusedski, dan Danny Sapsford).

- Tiga dari empat mantan juara Wimbledon junior putra yang mencapai babak kedua --Roger Federer, Nicolas Mahut dan Gael Monfils -- bertarung hari ini. Hanya empat dari 64 juara Wimbledon junior putra yang bisa menjuarai tunggal putra senior. Mereka adalah Bjorn Borg, Pat Cash, Stefan Edberg dan Federer.

- Federer melanjutkan kampanye ke-17-nya di Wimbledon dengan menghadapi Sam Querrey. Querrey akan menciptakan rekor kemenangan pertamanya dari petenis 10 Top dunia di Grand Slam dalam sembilan kesempatan jika berhasil mengalahkan Federer yang hanya pernah sekali kalah pada babak ketiga dalam 48 penampilan Grand Slam-nya saat dikalahkan Sergiy Stakhosvky pada putaran kedua Wimbledon 2013.

- Juara Wimbledon 2013 Andy Murray akan berusaha mempertahankan rekor selalu lolos dari babak ketiga Wimbledon saat ditantang petenis Belanda berperingkat 78 Robin Haase. Murray hanya sekali kalah dari petenis berperingkat serendah Haase pada turnamen Grand Slam, saat takluk pada nomor 91 dunia Arnaud Clement pada AS Terbuka 2005.

- Petenis Jerman Dustin Brown menjadi salah satu dari delapan petenis yang punya rekor kalah-menang 100 persen dari Rafael Nadal menjelang pertemuan mereka hari ini. Brown mengalahkan juara Wimbledon dua kali itu pada perempat final turnamen lapangan rumput Halle tahun lalu. Hanya Alex Corretja yang punya rekor 2-0 dari Nadal setelah lebih dari sekali mengalahkan petenis Spanyol itu.