Malang (ANTARA News) - Sebanyak delapan dari 10 jenazah korban kecelakaan pesawat transport berat C-130 Hercules TNI AU di Medan, Sumatera Utara, tiba di Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur, Rabu malam.
Sementara dua jenazah lainnya baru akan diterbangkan, Kamis (2/7) pagi, satu jenazah langsung menuju ke Semarang untuk dimakamkan dan satu jenazah lainnya tetap dibawa ke Pangkalan Udara Utama TNI AU Abdulrachman Saleh, Malang.
"Kedelapan jenazah yang tiba di Lanud Abdulrachman Saleh itu adalah Peltu Ngateman, Pelda Parijo, Pelda Andi S, Pelda Agus Purwanto, Peltu Ibnu Khohar, Serma Bambang H, Peltu Yahya Komari dan Kapten Sandy Permana," kata Kepala Penerangan Lanud Abdulrachman Saleh Malang Letkol Sutrisno..
Sedangkan dua jenazah lainnya, yakni Peltu (Pur) Mulyono S dan jenazah anggota Paskhas dari Batalion Komando 462 Paskhas Pekanbaru, atas nama Sertu Irianto Sili, baru tiba Kamis (2/6) pagi di Lanud Abdrahman Saleh. Untuk jenazah Kapten Sandy Permana, akan diterbangkan Kamis (2/6) pagi ke Semarang.
Sementara itu suasana hening, tangisan duka menyeruak dari berbagai arah begitu pintu pesawat yang menerbangkan kedelapan jenazah tersebut terbuka. Isak tangis dan sedu-sedan tak lagi bisa dibendung begitu satu per satu peti jenazah diangkat para petugas.
Pasukan penjemput berbaris rapi, prosesi pengangkatan peti jenazah berlangsung begitu hening. Jenazah para kru pesawat Hercules nahas itu disemayamkan sejenak dan akan dilakukan prosesi upacara militer di area Skuadron 32 Pangkalan Udara Utama TNI AU Abdulrachman Saleh, sebelum dinaikkan ke mobil ambulans untuk dibawa ke rumah korban di kompleks perumahan TNI AU di lingkungan pangkalan itu.
Raut wajah mendung dan sedih itu tidak hanya tampak pada keluarga korban, namun para prajurit TNI AU di Lanud Abdulrachman Saleh pun tak mampu menyembunyikan kesedihannya, bahkan tidak sedikit yang menitikkan air mata.
Sebelum diterbangkan ke daerah maisng-masing, jenazah korban jatuhnya pesawat Hercules itu diterima dan dilepas terlebih dahulu oleh Presiden Joko Widodo, di Pangkalan Udara Utama TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015