Singapura (ANTARA News)- Aset dari 40 bank syariah besar di kawasan Asia Pasifik tumbuh sebesar 20,9 persen pada 2005, meskipun keuntungan yang diperoleh tidak dapat disebut "mengesankan", kata hasil survei lembaga penelitian perbankan Asian Banker Research di Singapura, Senin. Survei resmi dari lembaga-lembaga perbankan Islam terbesar di kawasan itu menemukan bahwa bank-bank syariah menguasai aset senilai hampir 40 miliar dollar AS pada 2005, tahun terakhir dimana tersedia data-data riset. Bank Maybank dari Malaysia muncul sebagai penyedia layanan perbankan Islam terbesar se-Asia Pasifik, demikian menurut hasil survei harian The Business Times, seperti dilansir DPA. "Negeri tersebut (Malaysia) tidak dapat diingkari lagi sebagai negara dengan pusat aktivitas perbankan Islam terbesar di kawasan itu (Asia Pasifik)," kata analis penelitian Zhang Wei , seperti dikutip harian tersebut. Hukum syariah mengharamkan adanya pembayaran bunga bank (riba) serta berinvestasi dalam bisnis semacam itu, seperti halnya pengharaman atas pembuatan, penjualan dan pengkonsumsian alkohol dan daging babi. Meskipun terjadi pertumbuhan aset selama tahun sebelumnya, laba yang ditunjukkan oleh 40 pemain perbankan Islam di kawasan itu "gagal untuk menunjukkan hasil mengesankan", demikian kata hasil survei tersebut. Rata-rata tingkat pengembalian aset ("return on assets"/ROA) dari lembaga-lembaga perbankan itu dilaporkan sebesar 0,76 persen, sedikit lebih besar dari rata-rata ROA 300 bank terbesar di kawasan itu yang sebesar 0,7 persen. Dari lembaga-lembaga yang disurvei, sebanyak enam lembaga tercatat mengalami kerugian, sementara 14 lainnya mengalami penurunan laba. "Satu faktor kunci yang mempengaruhi profitabilitas laba bank-bank Islam adalah kurangnya opsi-opsi dan fleksibilitas dalam mengoptimalkan penggunaan dana yang disediakan pendeposito dan investor Muslim dan non-Muslim, terutama untuk produk-produk perbankan Islam," kata Zhang kepada harian tersebut. Malaysia saat ini berada terdepan dalam industri perbankan Islam di kawasan Asia Pasifik dengan sebanyak 17 lembaga bank syariah yang menguasai 73 persen dari total aset 40 bank syariah papan atas di kawasan itu. Bank-bank syariah di Pakistan, Bangladesh, Indonesia Brunei dan Filipina termasuk dalam 40 "ranking" teratas di Asia Pasifik. "Upaya Malaysia dalam memposisikan dirinya sebagai pusat perbankan Islam telah memberikan hasilnya," kata Zhang. (*)
Copyright © ANTARA 2007