Padang (ANTARA News) - Dua anggota TNI AU asal Sumatera Barat yang tewas dalam kecelakaan pesawat C-130 Hercules, di Medan, Sumatera Utara, hingga Rabu sore belum tiba di Kota Padang.
"Sebelumnya diperkirakan jenazah kedua korban telah sampai di Pangkalan Udara TNI AU Tabing Padang pada Rabu sekitar pukul 08.00 WIB. Namun, hingga sore pukul 15.30 WIB belum sampai," kata Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Padang, Letda Agus Riyanto, di Padang, Rabu.
Ia mengatakan, pengunduran tersebut karena beberapa proses yang diperlukan sebelum jenazah diberangkatkan ke Padang.
Pihak Lanud Padang sudah mempersiapkan penyambutan jenazah dengan menyiagakan 120 personel, akomodasi ke rumah duka, dan penyambutan serta pemakaman secara militer.
Kapten Navigasi Riri Setiawan merupakan alumnus AAU 2006 asal Simpang Empat Pasar, Batu Sangkar, Kabupaten Tanah Datar, dan bertugas sebagai navigator, sedangkan Pratu Sepri Doni lulusan pendidikan kualifikasi Khusus Komando angkatan XXXIII 2009.
Pratu Sepri Doni adalah salah satu teknisi dari delapan teknisi di pesawat C-130 Hercules. Almarhum merupakan warga Pasia Dama, Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
"Keduanya dikenal sebagai prajurit yang rendah hati, memiliki ketekunan, serta berdedikasi juang yang tinggi," katanya.
Di Lanud Padang tampak beberapa karangan bunga ucapan belasungkawa.
Selain itu juga tampak beberapa awak media yang telah menunggu sejak pukul 08.00 WIB.
"Demi terus memperbaharui infromasi, kami sudah menunggu di sini sejak pagi agar tidak ketinggalan," ujar kontributor MNC Group di Sumatera Barat, Budi Sunandar.
Sedangkan di rumah duka, kerabat keluarga dan beberapa warga telah ramai berdatangan untuk bertakziah.
Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015