New York (ANTARA News) - Jutawan dan bakal calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengajukan gugatan sekitar 500 juta dolar AS terhadap jaringan televisi berbahasa Spanyol Univison.
Trump menggugat Univision yang menurut dia telah mengakhiri kontrak untuk menyiarkan kontes Miss USA, acara milik Trump, pada Selasa (30/6).
Pekan lalu, Univision menyatakan tidak akan menyiarkan kontes tersebut terkait dengan pernyataan dari Donald Trump yang dianggap menghina imigran Meksiko ketika ia mencalonkan diri menjadi nominasi calon presiden AS 2016 dari Partai Republik.
Dalam 19 halaman gugatan kepada pemilik utama jaringan Univision Haim Saban yang juga merupakan pengumpul dana untuk rivalnya dari Partai Demokrat Hillary Clinton, Trump menuduh upaya terselubung untuk menahan kebebasan berbicaranya dalam meningkatkan persaingan dengan Clinton.
Ketika secara resmi mengumumkan pencalonannya pada 16 Juni 2015, Trump telah menuduh Meksiko mengirim pemerkosa dan penjahat lainnya ke AS.
"Mereka membawa obat-obatan, kejahatan, pemerkosa, dan beberapa saya asumsikan adalah orang-orang baik tetapi saya telah berbicara dengan penjaga perbatasan dan mereka memberitahu yang kita terima," katanya pada saat itu.
Dalam sebuah pernyataan pada Selasa (30/6), Trump berikrar untuk mengajukan gugatan dan tetap dengan pernyataan sebelumnya terkait imigran Meksiko.
"Tidak ada yang saya nyatakan berbeda dari apa yang saya telah katakan selama bertahun-tahun. Ada kejahatan tingkat tinggi yang terjadi di negeri ini karena imigran ilegal," katanya.
Namun demikian, ia menyatakan bahwa memiliki rasa hormat dan cinta yang besar serta semangat yang luar biasa dari rakyat Meksiko.
Dalam sebuah pernyataan penuh semangat dan membela diri, Univision mengatakan keluhan dari Trump itu adalah fakta yang palsu dan tidak masuk akal.
"Univision mengatakan akan terus berjuang melawan Trump dari komentarnya yang telah menghina imigran Meksiko pada 16 Juni lalu," kata perusahaan itu.
Pekan lalu, Univision mengatakan tidak akan menayangkan kontes dan akan memutuskan hubungan dengan organisasi Miss Universe yang merupakan perusahaan patungan antara Trump dan NBCUniversal karena komentarnya yang menghina imigran Meksiko.
Terkait komentar Trump tersebut, NBC juga memutuskan tidak menayangkan kontes Miss USA dan Miss Universe pada Senin (29/6).
Sebelumnya, Trump mengatakan tidak akan ambil bagian dalam acara televisi NBC "The Apprentice" karena sedang berusaha menuju Gedung Putih.
Trump dianggap sebagai calon favorit dari Partai Republik dalam kontes penyaringan nama calon presiden AS 2016.
(Uu.SYS/C/B020/B/a032)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015