Medan (ANTARA News) - Sebanyak 15 jenazah penumpang pesawat Hercules A-1310 yang jatuh di kawasan Padang Bulan disemayamkan di hanggar Pangkalan Udara Soewondo Medan, Rabu.
Seluruh keranda jenazah yang disemayamkan di hanggar Lanud Soewondo Medan tersebut dikawal dua prajurit Paskhas.
Sembilan jenazah yang tekah disemayamkan sejak pagi adalah Kapt Pnb Sandy Permana, Letda Kal Agus Sriyadi, Peltu Ngateman, Pelda Agus Purwanti, Peltu Yahya Komari, Lettu Tek Rachmad S, Kapt Nav Riri Setiawan, dan Letda Pnb Dian Sukma P.
Kemudian, terdapat satu jenazah warga sipil yakni William Harijary yang merupakan putera Mayor Pom Fani.
Menjelang pukul 13.00 WIB, tiba jenazah Serka Sutrisno, Sertu Aang Subarna, Pelda Warsito, Serka Kaliman, Pelda Parijo, dan Pratu Sepridoni yang dibawa dengan ambulan dan ikut disemayamkan bersama korban lainnya.
Di meja yang telah disiapkan, terdapat foto dan nama Letda Pnb Pandu Setiawan, Pelda Andik Supriyadi, Peltu Ibnu Kohar, Prada Alfian, dan Serma Bambang H. Namun jenazah lima prajurit itu belum tiba.
Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Soewondo Medan Mayor Sus Jhoni Tarigan mengatakan, direncanakan seluruh jenazah yang telah diidentifikasi akan diterbangkan pada hari itu juga.
"Rencananya hari ini tetapi jamnya belum dipastikan," katanya.
Pihaknya menunggu jenazah yang masih membutuhkan proses jenazah, pengafanan, atau proses lain yang dibutuhkan.
Seluruh jenazah akan dikembalikan ke daerah masing-masing atau lokasi disetujui berdasarkan koordinasi dengan pihak keluarga.
TNI Angkatan Udara menyiapkan tiga pesawat angkut untuk menerbangkan seluruh jenazah yakni jenis Hercules C-130 (satu unit) dan CN 295 (dua unit).
"Kalau kurang, kemungkinan ada kebijakan penambahan dari pimpinan," kata Mayor Jhoni.
Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015