Lima fakta Wimbledon hari ketiga

London (ANTARA News) - Berikut adalah lima fakta pada hari ketiga turnamen Grand Slam Wimbledon di All England Club, Rabu, seperti dikutip AFP:

1. Alexander Zverev yang masih berusia 18 tahun dan memanfaatkan jatah wild card Denis Kudla, adalah salah satu dari dua remaja yang mencapai babak kedua dari total lima remaja yang mengawali nomor putra, selain Borna Coric. Hanya lima remaja yang mencapai babak ketiga Wimbledon sejak 2006. Mereka adalah Andy Murray dan Novak Djokovic pada 2006, Marin Cilic pada 2008, Bernard Tomic pada 2011 dan Nick Kyrgios pada 2014.

2. Victor Estrella Burgos, yang menghadapi unggulan keempat Stan Wawrinka, adalah pemain kedua dari Republik Dominika yang tampil pada turnamen Grand Slam setelah Manuel Morales yang kalah pada babak kedua Prancis Terbuka 1956.

3. Tommy Haas (37) yang Senin lalu menjadi pemain tertua yang memenangi laga Wimbledon sejak Jimmy Connors pada 1991, memainkan turnamen Grand Slam pertamanya sejak Prancis Terbuka 2014 menyusul setahun absen karena cedera bahu. Petenis nomor dua dunia ini akan ditantang Milos Raonic.

4. Kyrgios, Tomic, Matthew Ebden dan John Millman, yang tampil Rabu ini, adalah empat dari enam petenis putra Australia yang maju ke babak kedua. Ini adalah jumlah pemain Australia terbanyak yang lolos ke 64 Besar sejak 1999 ketika saat itu sembilan pemain lolos ke babak ini. Belum ada jumlah pemain Australia lebih dari dua yang pernah maju ke babak ketiga Wimbledon sejak 2007 manakala Wayne Arthurs dan Lleyton Hewitt maju ke 32 Besar.

5. Juara bertahan Novak Djokovic akan berusaha mempertahankan rekor tak pernah kalah dari petenis berperingkat sama rendah dengan Jarkko Nieminen dalam Grand Slam saat dia menghadapi petenis Finlandia itu di Lapangan Utama. Nieminen yang nomor 92 dunia itu mengakhiri perjalanan petenis veteran Hewitt pada babak pertama.