"Pesawat Hercules mendarat di Bandara Dumai sekitar pukul 09.30 WIB untuk drop logistik dan ganti personel pasukan khas TNI AU," katanya, Selasa.
Hercules yang jatuh di kawasan pemukiman penduduk ini, lanjut dia hanya singgah sebentar sekitar selama 15 menit dan kembali melanjutkan penerbangan setelah menyelesaikan aktivitas di bandara Dumai.
Saat hercules akan melanjutkan penerbangan, dia memastikan kondisi jarak pandang pilot normal yaitu berkisar 4.500 meter, meski diketahui udara mulai diselimuti kabut asap.
"Di saat akan terbang kembali, hercules tidak mengalami kendala dan cuaca bagus karena jarak pandang pilot normal," jelasnya.
Sementara, sejumlah warga Dumai mengakui melihat pesawat hercules tersebut terbang dengan ketinggian rendah di atas pemukiman.
Seorang warga Dedi menduga ketinggian pesawat terbang tersebut tidak normal karena sangat dekat dengan pemukiman dan mengeluarkan suara keras.
"Kami menduga terbangnya tidak normal karena sangat dekat dan terlihat jelas dari bawah," sebutnya.
Diberitakan, Kadispen TNI AU Marsma Dwi Badarmanto mengatakan, selain membawa logistik, pesawat hercules ini juga mengangkut keluarga dari prajurit TNI yang menjalani rotasi piket di daerah dinas.
Pesawat hercules jatuh di Jalan Jamin Ginting Medan sekitar pukul 11.48 WIB, menimpa dua unit rumah toko serta merusak sejumlah bangunan lainnya.
Pewarta: Abdul Razak
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015