"Pos kesehatan akan disiagakan selama arus mudik di Sumatera, Jawa, dan Bali," kata Menteri Kesehatan Nila Moeloek di Jakarta, Selasa.
Selain itu, ada juga 21 ambulans dan delapan kendaraan khusus, seperti kendaraan roda empat untuk promosi kesehatan, logistik, dan pemeriksaan kesehatan pengemudi.
Menkes menegaskan kecelakaan bisa menimbulkan kematian atau kecacatan seumur hidup.
Karenanya, kata dia, hal tersebut harus dicegah karena akibat kecelakaan itu mempengaruhi kehidupan orang lain.
"Sebenarnya, telah telah terjadi penurunan jumlah kecelakaan dan kematian pada arus mudik tahun lalu," katanya.
Menurut data Polri terjadi 3.122 kasus kecelakaan. Jumlah ini lebih rendah 15,04 persen dibanding jumlah kecelakaan pada 2013, namun masih berakibat 701 orang meninggal.
Menkes menegaskan, penurunan jumlah kecelakaan dan kematian ini dapat diwujudkan melalui berbagai upaya.
Di antaranya, peningkatan kesadaran dan pemahaman pada pemudik tentang mudik yang sehat, aman dan selamat.
"Selain itu, kesiapan seluruh jajaran pemerintah dalam memberikan pelayanan publik, termasuk pelayanan kesehatan terbaik bagi pemudik di sepanjang perjalanan," katanya.
Selain itu, tambah dia, penyediaan sarana dan prasarana transportasi yang aman, nyaman, terjangkau, dan mencukupi, termasuk sopir yang sehat dan bertanggung jawab.
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015