selamatkan dunia sebelum semuanya terlambatPBB, Amerika Serikat (ANTARA News) - Robert Redford berkata kepada PBB hari ini bahwa negosiasi mengenai kesepakatan global dalam mengatasi perubahan iklim akan menjadi peluang terakhir dunia untuk menyelamatkan planet ini.
"Desember ini, dunia mesti bersatu menuju satu tujuan bersama. Karena lihatlah. Ini planet satu-satunya kita, sumber kehidupan kita satu-satunya. Ini mungkin peluang terakhir kita," kata aktor sekaligus produser AS ini seperti dikutip AFP.
Pemerintah-pemerintah dunia akan mencoba menyepakati kesepakatan global dalam mengatasi perubahan iklim pada konferensi iklim PBB Desember mendatang di mana baik negara maju maupun berkembang bertekad memangkas emisi gas rumah kaca.
Kesepakatan monumental ini akan membatasi pemanasan global sampai 3,6 derajat Fahrenheit (dua derajat Celsius) dari tingkat masa pra-revolusi industri, sampai 2020.
"Kita semua bertanggung jawab atas krisis ini. Misi Anda sesederhana ketakutan Anda: selamatkan dunia sebelum semuanya terlambat," kata Redford.
Redford menyebut pemanasan global memicu cuaca ekstrem seperti gelombang panas nan maut di India dan Pakistan yang menewaskan ribuan orang.
"Ke mana pun kita menatap, memoderasi cuaca sepertinya akan langka," kata Redford yang membintangi film-film klasik seperti "Butch Cassidy and the Sundance Kid" dan pendiri Festival Film Sundance ini.
"Kecuali kita cepat meninggalkan bahan bakar fosil, kita akan menghancurkan udara yang kita serap, air yang kita minum, dan kesehatan anak cucu dan generasi mendatang kita."
Kepada kerumunan orang, Redford mengaku dia memang aktor namun dia juga aktivis yang dibentuk alam yang menekankan perlunya langkah menyelamatkan lingkungan yang sudah berubah dalam 40 tahun terakhir.
Selebriti berusia 78 tahun ini mengenang saat mengundang para wali kota sejumlah kota ke Sundance demi menggembleng aksi menghentikan pemanasan global. Para pemimpin lokal saat itu bersedia untuk beraksi.
Redford mendesak pemerintah-pemerintah sedunia memainkan peran di depan dalam memerangi perubahan iklim di konferensi Paris itu seraya mengatakan "warga dunia akan menyaksikan mereka."
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015