Karena kan mulai H-7, pantau arus mudik Lebaran harus mulai digelar. Sehingga, saat memasuki H-7 Lebaran, semua jenis angkutan umum sudah harus beroperasi."
Pamekasan (ANTARA News) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pemkab Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur, akan menggelar tes urine pada semua sopir angkutan Lebaran, guna mendeteksi kemungkinan adanya sopir yang mengkonsumsi narkoba.
"Tes urine ini kami jadwalkan sebelum H-7 Lebaran di terminal Bus Ceguk, Pamekasan," kata Kepala Dishubkominfo Pemkab Pamekasan Moh Zakir kepada Antara, Selasa.
Tes urine tidak hanya dilakukan kepada sopir angkutan umum lokal, seperti sopir mobil penumpang umum (MPU) jurusan Pamekasan-Sampang, Pamekasan-Sumenep dan Pamekasan-Bangkalan, akan tetapi juga pada sopir bus.
Selain untuk melakukan deteksi dini, akan kemungkinan adanya sopir angkutan umum yang mengkonsumsi narkoba, tes urine itu, juga sebagai salah satu upaya untuk menekan kecelakaan lalu lintas.
"Sebab, kalau sopir sudah mengkonsumsi narkoba, maka akan jelas konsentrasinya tidak akan maksimal," katanya.
Menurut Zakir, tes urine itu nantinya akan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pamekasan.
"Tes urine ini adalah upaya antisipatif dari sisi manusianya," kata Zakir.
Sedangkan, sambung dia, upaya antisipasi dari sisi kendaraan, Dishubkominfo Pamekasan akan melakukan uji laik kendaraan, atau uji KIR.
Waktunya akan dilakukan secara bersamaan dengan tes urine untuk sopir angkutan umum, yakni sebelum H-7 Lebaran.
"Karena kan mulai H-7, pantau arus mudik Lebaran harus mulai digelar. Sehingga, saat memasuki H-7 Lebaran, semua jenis angkutan umum sudah harus beroperasi," katanya.
Upaya lain yang dilakukan Dishubkominfo Pamekasan dalam berupaya menekan banyaknya kecelakaan lalu lintas, ialah dengan menyediakan tempat khusus istirahat bagi pemudik di berbagai pos pantau Lebaran yang ada di wilayah itu.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015