"Silpa tersebut merupakan jumlah surplus dengan pembiayaan netto tahun lalu," kata Wali Kota Manado, Vicky Lumentut, dalam rapat paripurna DPRD pelaksanaan pertanggungjawaban APBD 2014, di Manado, Senin petang.
Vicky mengatakan, berdasarkan perhitungan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah, masih ada yang belum terserap seratus persen, yang mengakibatkan masih ada sisa lebih anggaran seperti yang disampaikan dalam paripurna di DPRD Manado.
Sesuai perhitungan anggaran ada yang dapat terserap diatas 90 persen, sebaliknya pula ada yang kurang dari jumlah tersebut yang disebabkan oleh berbagai kendala.
Dia mencontohkan salah satu anggaran yang tidak terserap seratus persen adalah belanja aset tetap lainnya yang dianggarkan sebear Rp5,3 miliar, namun hanya terealisasi sebesar Rp2,5 miliar atau 47,20 persen dari target.
"Kemudian ada juga belanja tak terduga dianggarkan sebesar Rp10,5 miliar juga hanya terealisasi sebesar Rp2,8 miliar atau 27,61 persen seperti yang disampaikan sebelumnya," katanya.
Karena itu, menurut Vicky, pemerintah minta agar seluruh fraksi yang ada di di DPRD Manado, menerima dan membahas pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2014, untuk ditetapkan sebagai peraturan daerah Manado.
Para pimpinan fraksi mulai dari PD lewat ketuanya Deasy J Roring menyatakan menerima dan membahas pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2014 tersebut, kemudian FDI juga menerima untuk dibahas.
Fraksi partai golkar juga menurut ketuanya Sonny Lela, menyatakan menerima untuk membahas pertanggungjawaban APBD 2014 tersebut, lalu PAN juga mengatakan hal yang sama, demikian juga dengan fraksi Hanura menerima untuk membahasnya.
Pewarta: Joyce Bukarakombang
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015