Nunukan (ANTARA News) - Helikopter sipil milik Malaysia melakukan pendaratan di helipad Indonesia di Desa Ajikuning, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, 28 Juni 2015.
Pendaratan dilakukan tanpa menghiraukan peringatan prajurit TNI dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 521/Dadaha Yudha, kata Komandan Kompi Satgas Kapten Inf Sulistyanto di Sebatik, Senin.
Saat prajurit Satgas Pamtas mendekati helikopter untuk memberikan peringatan langsung kepada pilot, helikopter itu langsung terbang lagi menuju wilayah Malaysia, padahal sebelumnya pilotnya telah memberikan kode memanggil prajurit Satgas Pamtas Yonif 521/DY yang sedang mendekat.
Helikopter yang memasuki wilayah RI dan mendarat di helipad milik TNI di Desa Ajikuning Kecamatan Sebatik Tengah tersebut berwarna putih dengan nomor 9MFJHM.
Sulistyanto mengatakan, helikopter Malaysia yang telah memasuki wilayah kedaulatan RI apalagi melakukan pendaratan seharusnya menanggapi peringatan yang dilakukan Satgas Pamtas namun hal itu diabaikan meskipun telah dilakukan upaya-upaya persuasif dengan mendatanginya.
Tetapi, sebelum dilakukan peringatan langsung ke pilot, helikopter itu langsung terbang lagi menuju wilayah Malaysia, ucapnya.
Pewarta: M Rusman
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015