Lebak (ANTARA News) - Sejumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Lebak, Banten selama Ramadhan 2015 mengirimkan uang mencapai Rp10 miliar melalui transaksi pengiriman Western Union.
"Saat ini pengiriman uang dari TKI Lebak untuk keluarga di kampung meningkat melalui jasa Western Union sekitar Rp10 miliar," kata Supervisor Layanan PT Pos Indonesia Kantor Pos Lebak Yoyo Rahmat di Lebak, Senin.
Ia mengatakan pengiriman uang TKI Lebak tersebut kebanyakan dari Timur Tengah dan Malaysia.
Pengiriman uang TKI itu, tentu dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, terlebih pada Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah.
Selama ini, para TKI bisa membantu program pemerintah dengan adanya peningkatan kesejahteraan, terutama di kampung-kampung para TKI, karena mereka turut meningkatkan ekonomi keluarga.
"Saya kira pengiriman uang TKI hingga miliaran rupiah dipastikan bisa mendorong ekonomi keluarga," katanya.
Mimin, keluarga TKI warga Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak mengaku bahwa ia menerima kiriman uang sebesar Rp5 juta dari anggota keluarga yang bekerja di Arab Saudi.
Keluarganya itu bekerja selama empat tahun dan belum mudik ke kampung halaman. "Kami terbantu ekonomi keluarga dari pengiriman adiknya yang bekerja di luar negeri itu," katanya.
Kepala Bidang Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Lebak Agus Mulyanto mengatakan, TKI Lebak yang bekerja di luar negeri kebanyakan ke Timur Tengah sebagai penata rumah tangga, pengemudi, dan pegawai hotel.
"Para TKI dapat membantu ekonomi keluarga menjadi hidup yang lebih baik," katanya.
Pewarta: Mansyur
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015