Oleh karena itu jaringan yang ada di sana berhubungan dengan kelompok yang ada di Indonesia sehingga kita harus waspada"
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Kapolda Metro Jaya) Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian menyatakan pihaknya mewaspadai adanya seruan atau fatwa dari ISIS terhadap kelompok teroris di Indonesia terkait jihad saat Ramadhan.
"Saya tidak mau sebut kelompoknya (jaringan di Indonesia) ini yang loyal kepada kelompok yang memberikan fatwa itu," kata Tito di Jakarta, Senin.
Tito menjelaskan juru bicara ISIS Abu Muhammad Adhnani menyerukan jihad saat Ramadhan pada 23 Juni 2015.
Seruan itu meneruskan perintah dari Amirnya bernama Abu Umar Al-Baghdadi dari kelompok ISIS.
Tito mengungkapkan kelompok loyalis ISIS yang berada di Indonesia itu berkembang di sekitar wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Banten.
Tito menuturkan jihad ketika Ramadhan yang diserukan ISIS terkait dengan teror bom di Perancis, Tunisia dan Kuwait.
Terkait ajakan dan ancaman itu, Tito menyatakan Polri mewaspadai kelompok tertentu yang berpotensi melancarkan aksi teror di Indonesia.
"Oleh karena itu jaringan yang ada di sana berhubungan dengan kelompok yang ada di Indonesia sehingga kita harus waspada," ujar mantan Kapolda Papua itu.
Tito menyebutkan pihaknya telah memberikan arahan kepada pimpinan polres berkaitan dengan langkah yang harus dilakukan menghadapi potensi ancaman kelompok itu.
"Polisi sudah bekerja mengawasi semua pergerakan kelompok itu," ungkap Tito.
Jenderal polisi bintang dua itu meminta masyarakat tidak perlu khawatir karena Polri telah mengetahui dan mengawasi pergerakan kelompok itu.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015