Pangkalpinang (ANTARA News) - Pesawat pengganti Batavia Air bernomor penerbangan 7P525 PK YTU jenis Boeing 737-200 sekira pukul 21.35 WIB tinggal landas dari
Bandara Depati Amir Pangkalpinang menuju Jakarta bersama 103 penumpang dewasa dan dua bayi yang semula tertunda.
Didasarkan informasi dari petugas Bandara Depati Amir, Effendi, itu mengudara secara normal guna menggantikan Batavia Air bernomor 7P524 PK YTC jenis Boeing 737-300 yang mengalami gangguan teknis.
Sejumlah penumpang yang sebelumnya berada di pesawat Batavia Air nomor 7P524 PK YTC menunda keberangkatannya menjadi Senin (8/1).
Sejauh ini wartawan tidak diperkenankan masuk ke Bandara, dan pihak manajemennya juga bersedia memberikan daftar nama penumpang maupun keterangan resmi.
Hanya saja, diinformasikan bahwa pesawat pengganti tiba di Bandara Depati Amir sekira pukul 21.04 WIB, dan membawa teknisi dan suku cadang.
Effendi menjelaskan, ada dugaan sementara bahwa pesawat Batavia Air 7P524 PK YTC patah as di lansadan pacu 16, namun belum ada penegasan dari pihak maskapai penerbangan bersangkutan.
Andri (43), salah seorang penumpang, mengaku sedikit takut dengan kecelakaan yang dialaminya, dan merasa kecewa lantaran merasa ditelantarkan cukup lama, sementara itu informasi dari petugas Batavia Air sangat minim.
"Saya memang harus sampai di Jakarta, dan besok sudah ada kegiatan," ujarnya. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007