Jambi (ANTARA News) - Berdasarkan pemetaan dan koordinasi instansi terkait lainnya, pihak kepolisian telah menetapkan 57 daerah rawan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di sepanjang jalur mudik di Provinsi Jambi.
"Daerah rawan terjadikanya kecelakaan lalu lintas atau laka lantas tersebut tersebar di seluruh wilayah Provinsi Jambi pada arus mudik tahun ini," kata Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Almansyah, didampingi Kasubbid Penmas Kompol Wirmanto, Senin.
Dia mengatakan, 31 daerah rawan laka diantaranya tersebar di Jalan Lintas Timur Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dan Muaro Jambi serta Kota Jambi. Kemudian 19 daerah rawan laka lantas tersebar di Jalan Lintas Tengah Kabupaten Bungo-Kerinci-Merangin-Sarolangun.
Sementara itu tujuh titik rawan laka lantas lainnya tersebar di jalan lintas penghubung Kabupaten Tebo-Batanghari.
"Pemudik kita imbau untuk selalu waspada saat melintasi daerah rawan laka lantas tersebut," kata Almansyah.
Untuk musim mudik lebaran tahun ini, juga akan disiapkan sebanyak 32 pos pengamanan dan 15 pos pelayanan. Dimana pos pengamanan dan pos pelayanan tersebut juga tersebar di seluruh wilayah Provinsi Jambi.
Sementara itu untuk pelaksanaan Operasi Ketupat tahun ini, Polda Jambi dan jajaran telah menyiapkan 1.814 personel yang akan diturunkan ke lapangan. Selain itu, juga ada 315 personel lainnya yang disiagakan.
"Personel yang standby sekitar tiga SSK (Satuan Setingkat Kompi). Kalau Brimob standby di Brimob juga ada di masing-masing polres dan Polair," kata Almansyah.
Selain kepolisian, Operasi Ketupat 2015 juga akan melibatkan 250 personel TNI, 201 personel Dinas Perhubungan, 258 anggota Satpol PP, 121 anggora pemadam kebakaran, dan 151 Pramuka. Selain itu juga disiapkan 97 petugas dari Dinas Kesehatan, 80 petugas dari Orari/Sentra Komunikasi, dan 36 personel Badan Penanggulangan Bencara Daerah (BPBD).
Namun untuk jadwal kegiatan pelaksanaan kegiaan Operasi Ketupat 2015 sejauh ini belum ditetapkan.
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015