London (ANTARA News) - Novak Djokovic, Serena Williams dan Maria Sharapova menjadi pusat perhatian Wimbledon hari pertama Senin ini, sedangkan Lleyton Hewitt berharap melewati perpisahan mengesankan pada penampilan ke-17 dan terakhirnya di All England Club.
Djokovic yang nomor satu dunia, unggulan utama dan juara bertahan akan bermain pada turnamen pertama sejak Stan Wawrinka mengakhiri ambisinya menjuarai Prancis Terbuka.
Petenis Serbia yang juga juara Wimbledon 2011 itu tidak pernah kalah pada putaran pertama turnamen ini namun dia menghadapi lawan tangguh pada babak pertama dari petenis nomor 33 dunia Philipp Kohlschreiber yang menjadi perempatfinalis edisi 2012.
Djokovic masih memimpin 6-1 dalam rekor pertemuannya dengan petanis Jerman berusia 31 tahun itu.
Jika menang, Djokovic akan menghadapi juara edisi 2002 Lleyton Hewitt pada putaran kedua yang adalah termasuk lima besar yang pernah menjuarai Wimbledon di samping Djokovic sendiri, Roger Federer, Rafael Nadal dan Andy Murray.
Unggulan utama pada bagian putri, Serena Williams, sang juara lima kali Wimbledon, berusaha menyabet semua gelar Grand Slam, dan akan memulai laga melawan petenis nomor 113 dunia dari Rusia Magarita Gasparyan.
Williams telah menyabet gelar Australia dan Prancis Terbuka dalam enam bulan terakhir, serta AS Terbuka akhir 2014, untuk selangkah lagi menjadi petenis putri pertama setelah Steffi Graf pada 1988 yang menjadi juara empat turnamen besar Grand Slam dalam setahun.
Sharapova, juara edisi 2004, hanya sekali lewat sampai babak kempat pada delapan tahun terakhir.
Unggulan keempat dari Rusia ini akan menghadapi petenis Inggris kelahiran Australia dan nomor 146 dunia Johanna Konta pada babak pertama.
Stan Wawrinka, yang baru saja menjuarai Prancis Terbuka, akan menghadapi petenis Portugal Joao Sousa, sedangkan petenis Jepang unggulan keliam Kei Nishikori akan melawan petenis Italia Simone Bolelli.
Petenis Australia unggulan 26, Nick Kyrgios, yang pernah mengalahkan Rafale Nadal 12 bulan lalu, membuka turnamen ini dengan menghadapi petenis Argentina Diego Schwartzman, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015