Jakarta (ANTARA News) - PT Jasa Marga Tbk, melalui anak usahanya PT Trans Marga Jateng (PT TMJ) menargetkan ruas tol Bawen-Salatiga sepanjang 17,6 km dapat beroperasi pada Lebaran 2016.
"Targetnya Lebaran 2016 beroperasi. Ruas ini bagian dari Jalan Tol Semarang-Solo," kata Corporate Secretary PT Jasa Marga (Persero), Tbk, David Wijayatno saat dihubungi di Jakarta, Senin.
David menjelaskan, proses konstruksi akan dimulai akhir Juni ini, setelah PT TMJ menyelesaikan proses tendernya dan sudah ada pemenang pada enam paket pekerjaan di ruas itu.
Proses tendernya dimulai sejak Februari 2015 dan para kontraktor pemenang tendernya adalah PT Adhi Karya(Persero) Tbk untuk Paket 3.1 Ruas Bawen-Polosiri), PT PP (Persero) Tbk. (Paket 3.2 Ruas Polosiri-Sidorejo), dan PT Nindya Karya (Persero) KSO dengan PT Jaya Konstruksi (Paket 3.3D Ruas Sidorejo-Tengaran).
Kemudian, konsultan untuk Paket 3.1 PT Eskapindo Matra dan PT Dessa Cipta Rekayasa (KSO), Paket 3.2 PT Yodya Karya (Persero) dan PT Mitrapacific Consulindo International (KSO), serta Paket 3.3D PT Perentjana Djaja.
Sedangkan untuk Paket 3.3B (Sidorejo-Tengaran) masih dalam proses lelang konstruksi oleh PT TMJ dan Paket 3.3 A dan 3.3 C (Sidorejo-Tengaran), proses lelang konstruksi dan konsultan dilakukan langsung oleh Pemerintah.
Ditambahkan juga, Seksi III Ruas Bawen-Salatiga ini merupakan kelanjutan dari seksi sebelumnya yaitu Seksi I Ruas Semarang-Ungaran (11,3 km) yang telah dioperasikan sejak 17 November 2011, dan Seksi II Ruas Ungaran-Bawen (12 km) yang telah dioperasikan sejak 4 April 2014.
"Saat ini progres pembebasan tanah Ruas Bawen-Salatiga hampir rampung dan telah mencapai 96,78 persen," katanya.
Selanjutnya, untuk Seksi IV Ruas Salatiga-Boyolali sepanjang 24,40 km saat ini sedang dalam tahap pembebasan lahan dengan progres sebesar 46,93 persen.
Sedangkan Seksi V Ruas Boyolali-Kartasura sepanjang 7,64 km juga masih dalam tahap pembebasan lahan dengan progres sebesar 46,48 persen.
"Harapan kami, keseluruhan seksi pada Jalan Tol Semarang-Solo selesai dan beroperasi pada akhir 2017," katanya.
Pewarta: Edy Sujatmiko
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015