Sydney (ANTARA News) - Kim Clijsters mengatakan, tak ada yang bisa mengubah keputusannya untuk mundur dari tenis setelah musim perpisahan tahun ini, bahkan sekalipun dia merebut gelar grand slam.
Petenis Belgia nomor 5 dunia itu, sudah menyatakan dia pada usia 24 tahun akan meninggalkan tenis.
Dia mengatakan, cedera, kecintaan berada di rumah, dan takut naik pesawat semuanya menjadi alasan untuk tidak mengubah keputusannya.
"Saya mulai memikirkan hal itu ketika pertama kalinya mengalami cedera," kata Clijsters.
Dia menarik diri dari Sydney International dan Australia Terbuka tahun lalu dengan cedera kaki sebelum pergelangan tangan kirinya cedera akhir musim itu.
"Saya kecewa hanya bisa berlatih, kini dua tiga jam tiap hari agar tetap fit dan adakalanya saya tidak ingin, tapi harus saya lakukan," kata di Sydney Minggu.
Dia mengatakan godaan suasana kehidupan di rumah - termasuk rencana pernikahan Juli - juga kuat.
"Saya suka mengerjakan sesuatu dan sesuatu yang bersifat pribadi seperti kehidupan di rumah, saya tak ingin jadi sorotan," katanya.
"Bermain tenis bagi saya tidak (untuk jadi) seorang selebriti, saya berolahraga dan itu yang senang saya lakukan dan saya mencintai olahraga.
"Saya bukan wanita yang senang di foto...itu bukan kebiasaan saya.
"Saya senang di rumah dan menjadi ibu rumahtangga, memasak dan mengawasi anjing saya dan membersihkan rumah dan semua perabotan."
Tapi dia mengungkapkan pula, terus-menerus naik pesawat merupakan faktor lainnya.
"Saya bukan orang yang senang terbang, bahkan saya takut naik pesawat," katanya.
"Saya tidak bisa berkata "Saya akan menggunakan kendaraan". Saya melakukan itu sebanyak mungkin. Ketika saya bermain di Eropa saya berkendaraan hampir tiap hari."
Clijsters akan bermain di Sydney International pekan ini sebagai persiapan menghadapi Australia Terbuka mulai 15 Januari.
Tahun lalu dia mengatakan, bahwa 2007 akan merupakan musim perpisahannya.(*)
Copyright © ANTARA 2007