Balikpapan (ANTARA News) - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kalimantan Timur (Kaltim) yang akan digelar 9 Desember 2015 diharapkan dapat terlaksana dengan sukses dan benar-benar merupakan ajang pesta demokrasi rakyat.
"Pilkada merupakan salah satu pilar demokrasi sebagai wahana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan pemerintahan yang demokratis," kata Wakil Gubernur (Wagub), HM Mukmin Faisyal HP di Balikpapan, Minggu.
Pemerintahan yang dihasilkan dari Pilkada diharapkan menjadi pemerintahan yang mendapatkan legitimasi yang kuat dan amanah, katanya.
"Oleh karena itu, diperlukan upaya dari seluruh komponen bangsa untuk menjaga kualitas pemilu tersebut," kata Mukmin.
Dia menjelaskan, upaya memperbaiki kualitas pelaksanaan Pilkada merupakan bagian dari proses penguatan demokrasi serta upaya mewujudkan tata pemerintahan yang efektif dan efisien.
Sehingga, proses demokratisasi dapat tetap berlangsung melalui Pemilu yang lebih berkualitas dan pada saat yang bersamaan proses demokratisasi berjalan dan terkelola dengan baik.
"Pilkada harus dilaksanakan secara efektif dan efisien berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Hal ini akan dapat tercapai, apabila seluruh komponen bangsa saling bahu-membahu mendukung pelaksanaan Pemilu dengan didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan penghormatan terhadap hak-hak politik setiap warga negara," kata Mukmin.
Suksesnya Pilkada bukan hanya bersandar pada integritas penyelenggara Pemilu, tapi juga masyarakat selaku peserta pesta demokrasi. Namun demikian, juga harus didukung seluruh pemangku kepentingan Pemilu demi terciptanya sinergitas yang kuat dan saling berkesinambungan, katanya.
"Hal ini menjadi sangat penting dan harus menjadi pertimbangan rasional dengan menjadi pemilih yang cerdas sehingga tidak salah pilih, tetapi yang dipilih adalah calon yang mempunyai integritas dan kualitas terbaik," kata Mukmin.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015