Jakarta (ANTARA News) - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan di gelar Desember 2015 di wilayah eks Karesidenan Tapanuli, Sumatera Utara (Sumut) diharapkan berjalan dengan lancar, aman dan jujur.
Dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu, Ketua Umum Komunitas Muda Pendukung Provinsi Tapanuli (KMP Protap) Nelson Butar-Butar mengharapkan agar Pilkada serentak di seluruh wilayah eks Karesidenan Tapanuli dapat memulai memikirkan terwujudnya cita-cita terpendam akan provinsi Tapanuli.
Dia menjelaskan, jika penjajah Belanda saja 1834 sudah bisa memikirkan bahwa wilayah administrasi Karesidnenan Tapanuli yang berada di sekitar Danau Toba sampai pesisir barat Sumatera Utara secara khusus dipimpin oleh seorang Residen yang berkedudukan di Sibolga. Dimana Karesidenan itu dibagi atas beberapa Afdeling yakni Afdeling Angkola dan Sipirok, Afdeling Batak Landen, Afdeling Nias serta Afdeling Sibolga dan Omstreken.
Keempat Afdeling itu lanjut Nelson, kini sudah menjadi Kota Padangsidempuan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Dairi, Kabupaten Samosir, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga.
"Sekarang sudah sebegitu mekarnya wilayah tersebut, namun hingga saat ini belum ada putra terbaik yang mau mencoba mewujudkan cita-cita itu agar semakin maksimal tata kelola pemerintahan dan kesejahteraan untuk masyarakat, " kata Nelson.
Nelson berharap pilkada serentak di beberapa wilayah dieks Karesidenan Tapanuli bisa memberi ilham baru untuk mewujudkan provinsi.
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015