Johannesburg (ANTARA News) - Pelatih asal Belgia Geroge Leekens tidak lagi melatih Tunisia, demikian dikonfirmasi federasi sepak bola nasional (FTF) pada Minggu.
Hal ini terjadi hanya dua pekan setelah tuan rumah Tunisia menghancurkan Djibouti dengan skor 8-1 di pertandingan kualifikasi Piala Afrika 2017.
Leekens membimbing Tunisia menuju perempat final Piala Afrika 2015 sebelum menelan kekalahan kontroversial dari tuan rumah Equatorial Guinea.
Hadiah penalti menjelang pertandingan usia membuat Equatorial Guinea dapat menyamakan kedudukan, dan mereka menang 2-1 setelah perpanjangan waktu.
Pernyataan FTF berbunyi, "Kami telah memutuskan untuk berpisah baik-baik di antara kedua pihak tanpa pembayaran dari bagian FTF atau Geroge Leekens."
Kata-kata itu memberi indikasi bahwa Leekens, yang kontraknya dengan Tunisia berlangsung sampai Maret 2016, telah memiliki alternatif untuk bekerja di tempat lain.
Juara bertahan Afrika Pantai Gading sedang mencari pelatih setelah pelatih asal Prancis Herve Rennard mengundurkan diri untuk bergabung dengan klub Liga Prancis Lille.
Kemungkinan lain adalah pria 66 tahun itu mencemaskan keselamatannya menyusul pembantaian 38 turis oleh kelompok pemberontak di bagian timur Tunisia dua hari yang lalu.
Para ofisial mengatakan Leekens akan digantikan oleh pelatih asing lainnya.
Pertandingan kualifikasi Piala Afrika bagi "Elang-elang Kartago" adalah laga tandang melawan Liberia pada September, demikian AFP.
(H-RF)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015