Medan (ANTARA News) - Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara, Ahmad Ikhyar Hasibuan, mengaku sepakat dengan tuntutan banyak pihak agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera mencopot Menteri Agama Maftuh Basyumi.i. "Presiden memang sudah sepantasnya mencopot Menag dan menindak seluruh jajarannya yang mengurusi persoalan haji karena telah mempermalukan bangsa dan negara di mata dunia Internasional dengan kasus kelaparan yang dialami jemaah haji Indonesia di Arab Saudi," katanya di Medan, akhir pekan lalu. Ikhyar yang juga anggota Komisi A DPRD Sumut itu juga mendesak Menag Maftuh Basyumi agar bersikap "gentlemen", tidak hanya sekadar minta maaf dengan mencari-cari "kambing hitam" dalam kasus yang dialami jemaah haji Indonesia. "Akan jauh lebih baik jika Menag bersikap ksatria dan mundur dari jabatannya sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kasus kelaparan yang menimpa jemaah kita di tanah suci," tambahnya. Ia juga mendesak pemerintah mengusut tuntas kasus itu, bila perlu secara hukum. "Semuanya harus jelas, sebenarnya apa yang menjadi penyebab jemaah haji sampai kelaparan di tanah suci," ujarnya. Menurut dia, kasus itu sebetulnya tidak perlu terjadi jika Menag dan jajarannya yang mengurusi persoalan haji benar-benar memenej pendistribusian makanan kepada para jemaah haji Indonesia. Ikhyar sendiri menilai penyebab semuanya adalah kinerja Menag dan jajarannya yang tidak profesional serta tidak mampu mengontrol pelaksanaan haji, khususnya dalam pendistribusian makanan kepada jemaah. "Kita sungguh sangat mempertanyakan masalah ini. Apa sebenarnya kerja Menag dan jajarannya sampai-sampai jemaah kita kelaparan. Kita juga khawatir hal ini berindikasi untuk menjatuhkan SBY dimata internasional karena tahun-tahun sebelumnya persoalan seperti ini tidak pernah terjadi," ujarnya. Ia menegaskan, Menag tidak bisa begitu saja lepas tangan terhadap persoalan itu, sementara Presiden juga diharapkan bersikap tegas terhadap menterinya. "Kita berharap Presiden SBY mengambil tindakan tegas terhadap Menag dengan mencopot yang bersangkutan dari jabatannya," ujarnya. Menurut dia, jika Presiden tidak mengambil tindakan tegas dengan mencopot Menag Maftuh Basyumi, maka kepemimpinan SBY akan rusak di mata rakyat dan di dunia internasional. Ia juga berharap Komisi VIII DPR-RI agar segera merekomendasikan penggantian Menag, apalagi Komisi VIII DPR-RI telah berulang kali melakukan peninjauan terhadap pemondokan serta makanan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi.(*)
Copyright © ANTARA 2007