Jakarta (ANTARA News) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan bahwa perkembangan pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam di Indonesia cukup bagus.
Pondok pesantren, lanjut Menag saat buka puasa di Pondok Pesantren Modern Darussalam, Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu, merupakan lembaga pendidikan yang mencetak kader bangsa yang mumpuni dalam bidang ilmu pengetahuan dan agama.
"Saya mengalami sendiri pengalaman belajar di pondok pesantren, khususnya pondok modern Gontor. Banyak bekal yang kami dapatkan dari pondok pesantren," kata Lukman sebagaimana dikutip dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Untuk pengembangan kualitas pondok pesantren, Menteri Lukman bertekad akan mengembangkan Teknologi Informasi (TI), sehingga nantinya alumni pondok pesantren tidak gagap teknologi.
"Penggunaan teknologi informasi sangat pesat, pondok pesantren jangan sampai gagap di era digitalisai," kata Menag.
Acara bertajuk Buka Puasa Bersama Menteri Agama dengan Masyarakat tersebut dihadiri sekitar 25.000 warga. Hadir juga dalam acara tersebut pimpinan Ponpes Modern Gontor KH Hasan Abdullah Sahal, KH Abdullah Syukri Zarkasih, KH Samsul Hadi Abdan, Rektor UNIDA KH Amal Fathullah, dan sejumlah ulama lainnya.
Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Surabaya M Romahurmuziy yang sedang melaksanakan safari ramadhan pun hadir di acara itu.
Turut serta dalam rombongan PPP, Ketua DPP Husnan Bey Fananie, Ketua DPP Hasan Husaeri Lubis, Wakil Sekjen Achmad Baidowi, Ketua DPW PPP Jatim Musyafa Noer, Sekretaris DPW PPP Jatim Agus Asyari, dan Wakil Sekretaris DPW Jatim Budi Purwanto.
Pimpinan Ponpes Gontor KH Hasan Abdullah Sahal secara khusus memuji kehadiran M Romahurmuziy yang hadir tanpa membawa atribut partai. Hal ini sekaligus untuk memperkuat tali silaturahmi.
"Yang saya hormati saudara Romahurmuziy, orangnya sopan, meski ketua umum PPP tidak menggunakan baju hijau tapi putih," kata dia.
Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015