Damaskus (ANTARA News) - Anggota Negara Islam (IS) pada Jumat (26/6) bergerak memasuki Kota Hasaka di Suriah Utara, di tengah pertempuran sengit melawan pasukan Pemerintah Suriah, kata pegiat.
IS pada Jumat terus mendesak pasukan pemerintah, dan menyerbu penjara sentral Hasaka serta membebaskan semua tahanan, kata media Arab dengan mengutip laporan IS.
Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia menyatakan 20 prajurit pemerintah tewas pada Jumat, ketika petempur IS meledakkan satu bom mobil di dekat markas keamanan di Hasaka.
Kantor berita resmi Suriah, SANA, melaporkan anggota IS meledakkan satu kendaraan yang diisi peledak di dekat markas intelijen di kota tersebut, demikian laporan Xinhua, Sabtu pagi. SANA tidak memberikan perincian lebih lanjut.
Sehari sebelumnya, anggota IS melancarkan serangan besar terhadap Hasaka. Mereka menduduki Permukiman Nashweh di bagian selatan kota itu, setelah pertempuran sengit melawan pasukan Suriah.
Pegiat mengatakan anggota IS mempertahankan momentum serangan mereka pada Jumat.
Sementara itu, Menteri Penerangan Suriah Omran Az-Zoubi pada Jumat mengatakan bahwa mempertahankan Hasaka dalam mengadapi kelompok fanatik adalah kewajiban setiap orang di Hasaka. Ia menyeru semua lelaki yang mampu mengangkat senjata agar ikut dalam mempertahankan kota tersebut dari serangan besar anggota IS.
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015