Jakarta (ANTARA News) - Badan SAR Nasional (Basarnas), Minggu, kembali mengerahkan dua helikopter BO-105 Bolcow untuk membantu pencarian pesawat Boeing 737-400 milik Adam Air yang hilang sejak Senin (1/1) di sekitar wilayah Sulawesi Barat. "Kedua helikopter itu dikirim dengan menggunakan pesawat angkut Hercules ke Makassar untuk mencari pesawat Adam Air yang hilang," kata Kepala Dinas Penerangan Mabes TNI Angkatan Udara (AU), Marsekal Pertama TNI Daryatmo kepada ANTARA di Jakarta, Minggu. Kedua helikopter berangkat dari Pangkalan Udara Atang Senjaya Bogor ke Jakarta, untuk kemudian diberangkatkan ke Makassar dari Pangkalan Udara Halim Pedanakusuma. Kedua "capung bermesin" itu diberangkatkan dari Halim Perdanakusuma Minggu (7/1) sekitar pukul 12.00 WIB dan akan beroperasi selama dibutuhkan untuk mencari pesawat nahas bernomor KI-574 berpenumpang 102 orang itu. Sementara itu, satu Helikopter Super Pumma SA-330 TNI AU yang telah dikirim ke Makassar juga masih melakukan pencarian bersama unsur-unsur udara lain, seperti TNI Angkatan Laut dan Polri, tambah Daryatmo. Hingga hari keenam, proses pencarian yang dilakukan TNI SAR, TNI dan Polri belum menemukan titik terang lokasi jatuhnya pesawat Adam Air yang nahas tersebut. Terkait dengan itu, Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Hasanuddin Makassar sekaligus Ketua Tim SAR Gabungan (SAR Mission Coordinator/SMC, Marsekal Pertama TNI Eddy Suyanto, mengemukakan ada penambahanan 700 personel dari TNI dan Polda Sulawesi Selatan. Ke-700 personel itu akan dikirim ke Posko Rantepao, Tana Toraja (Sulawesi Selatan) dan Mamuju (Sulawesi Barat). (*)
Copyright © ANTARA 2007