Baghdad1 (ANTARA News) - Jumlah personel militer Amerika Serikat yang tewas di Irak kini telah menyentuh angka 3.000 orang sejak invasi untuk menjatuhkan Saddam Hussein Maret 2003, demikian hasil penghitungan AFP berdasarkan angka-angka dari Pentagon. Hari Minggu, militer AS mengumumkan kematian seorang tentara akibat tembakan senjata ringan di dekat Baghdad sehari sebelumnya. Tentara AS tersebut tewas di kawasan barat daya Baghdad ketika bersama kesatuannya melakukan pengamaan atas sebuah jalur perjalanan. Dalam situsnya tanggal 5 Januari 2007, Pentagon menyebutkan bahwa 2.999 angggota militer tentara AS telah tewas di Irak sejak invasi. Menurut Pentagon, dari jumlah itu, 2.415 tewas dalam konflik atau peperangan di wilayah Irak, sedangkan 585 tewas oleh penyebab di luar pertempuran. Sementara itu, jumlah tentara AS yang mengalami cedera lebih dari 22.700 orang. Dari 3.000 yang tewas itu, hanya 139 orang yang tewas selama masa invasi yang berlangsung pada 19 Maret hingga 30 April 2003. Pada Desember 2006 total 111 tentara AS terbunuh, sehingga bulan itu merupakan bulan paling mematikan sejak November 2004. Pada November 2004 militer AS kehilangan 137 tentaranya, sebagian besar terbunuh dalam penyerangan ke kota Fallujah. Jumlah militer AS yang tewas juga telah melebihi jumlah korban serangan WTC di New York 11 September 2001 sebanyak 2.973 orang. (*)

Copyright © ANTARA 2007