Vina del Mar (ANTARA News) - Sama-sama menggamit peringkat teratas menurut catatan FIFA, baik Argentina maupun Kolombia tampil sebagai tim yang memegang teguh kepercayaan diri bukan justru memelihara perasaan rendah diri menghadapi lawan dalam sebuah duel di ajang Copa America 2015.
Kolombia tiba-tiba mampu menampilkan gaya permainan ofensif yang membuat repot Brasil, dan kini lawan selanjutnya Argentina. Kolombia menantang Argentina dalam laga perempat final Copa America yang digelar di Estadio Sausalito, Viña del Mar, pada Jumat waktu setempat, atau Sabtu pagi, pukul 06.30 WIB. Pertandingan itu akan ditayangkan oleh Kompas TV.
Kolombia di bawah asuhan pelatih asal Argentina, Jose Pekerman mengandalkan Jeison Murillo di lini pertahanan, sementara di lini depan ada pemain bintang, yakni Radamel Falcao dan James Rodriguez.
Sementara Argentina memiliki superstar Lionel Messi yang telah mengemas 58 gol bagi Barcelona musim lalu. Pemain berjuluk La Pulga ini punya segudang kreativitas dan motivasi mencetak gol. Kehebatan dan kepiawaian pemain ini lantas mencuri predikat sebagai "pemain bola dari planet lain".
Argentina bukan tanpa masalah. Produktivitas tim asuhan pelatih Gerardo "Tata" Martino banyak menuai tanda tanya. Messi dan kawan-kawan baru mengoleksi empat gol dalam tiga pertandingan.
Baik La Albiceleste (Tim Putih Biru Langit) maupun Los Cafeteros (Si Petani Kopi) sama-sama mengandalkan permainan terbuka. Argentina tampil sebagai tim yang lemah dalam melakukan interseps, tetapi kuat dalam penguasaan bola.
Daya ofensif Argentina ditunjukkan "shots on goal" yang mencapai 16,7 per satu laga. Tentu, lini pertahanan Kolombia yang meraih predikat sebagai terkuat selama turnamen ini berlangsung bakal menghadapi ujian.
Argentina mengukuhkan diri sebagai tim favorit dalam turnamen ini, sementara Kolombia terus membenahi diri. Radamel Falcao bersama dengan James Rodriguez akan bahu membahu meneror pertahanan Argentina.
Komentar pemain:
* Javier Mascherano (Argentina):
"Sepak bola sebagaimana yang kita ketahui senantiasa punya situasi yang berbeda dari satu laga ke laga lain. Tidak mudah juga menjalaninya ketika kita masuk ke dalam satu tim."
"Kesulitan akan muncul ketika anda mendapati dua baris yang terisi oleh masing-masing lima pemain. Ketika anda menyaksikan situasi seperti ini, maka sulit juga untuk membongkar lini pertahanan yang mereka galang."
"Ketika usaha anda untuk membongkar lini pertahanan mereka gagal, maka boleh jadi anda patah semangat dan perlu lebih percaya diri dan lebih yakin akan apa yang telah anda lakukan. Kita harus menjadi pemain yang pantang menyerah."
* Jeison Murillo (Kolombia):
"Lawan (Argentina) dihuni dan diperkuat oleh sejumlah pemain berbahaya utamanya dalam menjalin serangan. Messi bukan satu-satunya pemain yang mampu merepotkan pertahanan kami."
"Saya ingin segera menghadapi mereka. Saya siap mengerahkan segala kemampuan untuk melawan mereka. Ini semua demi meraih sukses dan kejayaan bagi Kolombia."
Prakiraan susunan pemain:
* Argentina (4-3-3):
Romero (penjaga gawang), Rojo, Otamendi, Garay, Zabaleta, Biglia, Mascherano, Pastore, Di Maria, Aguero, Messi
Pemain cadangan:
Guzman, Marchesin, Pereyra, Tevez, Lamela, Gago, Lavezzi, Roncaglia, Banega, Demichelis, Higuain
* Kolombia (4-4-2):
Ospina (penjaga gawang), Arias, Zapata, Murillo, Armero, Cuadrado, Meija, Zuniga, James, Falcao, Gutierrez
Pemain cadangan:
Vargas, Bonila, Ibarbo, Martinez, Cardona, Franco, Andrade, Valdes, Muriel
Absen: Bacca, Snachez (skorsing), Valencia (cedera)
Data dan fakta (Opta facts):
* Kolombia punya kemampuan mumpuni dalam melakukan crossing dan melepas umpan jitu dari sepak pojok.
* Argentina unggul dalam penguasaan bola dengan capaian 70,31 persen selama mengikuti fase grup.
* Kolombia minim dalam produktivitas gol selama mengikuti babak kuarterfinal di babak penyisihan grup.
* Argentina hanya kalah dua kali dalam 11 pertemuan melawan Kolombia di ajang Copa America (tujuh kali menang, tiga kali imbang).
* Argentina telah menjalani tujuh laga tanpa mengalami kekalahan di Copa America (tiga kali menang, empat kali imbang)
* Cafeteros hanya memasukkan satu gol dari empat laga terakhir Copa America.
* Aguero, menjadi pencetak gol terbanyak Argentina dalam Copa America 2011 dengan mengemas tiga gol.
* Argentina menjadi tim yang paling banyak melepas tembakan tepat sasaran di Copa America 2015 (18 tembakan).
* Kolombia bersama dengan Ekuador menjadi tim yang laping banyak melepas umpan tarik (70), termasuk dari sepak pojok.
Lima laga terakhir:
(W:menang; L:kalah; D:imbang)
* Argentina: W W D W W
20/06/2015 Argentina 1 - 0 Jamaica
17/06/2015 Argentina 1 - 0 Uruguay
13/06/2015 Argentina 2 - 2 Paraguay
07/06/2015 Argentina 5 - 0 Bolivia
01/04/2015 Argentina 2 - 1 Ekuador
* Kolombia: D W L W W
21/06/2015 Kolombia 0 - 0 Peru
18/06/2015 Brasil 0 - 1 Kolombia
14/06/2015 Kolombia 0 - 1 Venezuela
06/06/2015 Kolombia 1 - 0 Kosta Rika
30/03/2015 Kolombia 3 - 1 Kuwait
Head To Head:
07/06/2013 Argentina 0 - 0 Kolombia
15/11/2011 Kolombia 1 - 2 Argentina
07/07/2011 Argentina 0 - 0 Kolombia
06/06/2009 Argentina 1 - 0 Kolombia
21/11/2007 Kolombia 2 - 1 Argentina
Prediksi hasil laga (Goal.com):
* Argentina 2 - 1 Kolombia (18 persen)
* Argentina 2 - 0 Kolombia (12 persen)
Prediksi hasil laga menurut editor Antaranews.com:
* Argentina: 2
* Kolombia: 1
Pewarta: A.A. Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015