Hal itu disampaikannya di tengah persiapan Selandia Baru menjadi tuan-rumah World Humanitarian Summit Pacific,
"Pertemuan puncak ini, yang dituan-rumahi bersama oleh Selandia Baru, Australia dan Kantor PBB bagi Koordinasi Urusan Kemanusiaan, akan dipusatkan pada penanganan tantangan kemanusiaan yang paling mendesak yang dihadapi Pasifik," kata McCully di dalam satu pernyataan.
"Pasifik adalah salah satu wilayah paling rentan di dunia dan kami bekerja sama secara dengan pemerintah dan mitra regional guna membantu negara Pasifik agar lebih siap dan bisa menanggapi bencana alam," katanya.
Di antara pemimpin yang menghadiri pertemuan puncak tersebut adalah Presiden Kiribati Anote Tong, Perdana Menteri Tuvalu Enele Sopoaga, Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop, Administratur Program Pembangunan PBB Helen Clark, Wakil Sekretaris Jenderal PBB bagi Urusan Kemanusiaan Stephen OBrien dan wakil senior dari lembaga kemanusiaan dan negara lain Pasifik.
"Di balik pertemuan puncak, saya akan bertemu secara terpisah dengan sejumlah peserta, termasuk dengan Presiden Kiribati, Perdana Menteri Tuvalu dan Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop," kata McCully, sebagaimana dikutip Xinhua.
"Selandia Baru dan Australia bekerja sama secara erat di Pasifik, terutama seputar kegiatan menanggapi bencana," katanya.
"Saya sangat berharap bisa membahas cara kami dapat memperkokoh kemitraan itu dengan Menteri Bishop, dan berkonsultasi mengenai masalah lain regional dan internasional," tambahnya.
(Uu.C003)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015
