"Ada sekitar Rp700 juta yang belum dibayar oleh tiga klub saat saya main waktu itu pada 2012 sampai 2013 antara lain Deltras Sidoarjo, PSMS Medan, dan Perseman Manokwari," kata Shin saat melakukan konferensi pers di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu.
Saat bermain di Deltras Sidoarjo pada putaran pertama di musim 2012, Shin mengaku pihak Deltras masih menunggak gaji sebesar Rp100 juta.
Kemudian pada putaran kedua pada musim 2012, ketika bermain di PSMS Medan, Shin belum menerima sisa kekurangan gajinya Rp150 juta.
Terakhir, ketika di Perseman Manokwari selama satu musim pada 2013, Shin mengatakan pihak Perseman masih belum membayar haknya Rp500 juta.
"Pada Maret 2013, saya sempat ke Kantor PSSI untuk menemui Pak Joko Driyono selaku CEO PT Liga Indonesia, namun gagal dan sampai sekarang belum ada tanggapan," kata Shin yang juga pernah bermain untuk PSM Makassar dan PSPS Pekanbaru itu.
Menurut pengakuan Shin, dirinya juga telah mengirimkan surat ke Presiden Joko Widodo terkait masalah gaji tersebut.
"Saya sudah kirim surat ke Presiden, hari ini ke Kemenpora. Setelah dari Kemenpora saya akan ke Mabes Polri untuk menemui Kapolri Badrodin Haiti," kata pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu.
Pewarta: Bernardy Ferdiansyah
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015