Madrid (ANTARA News) - Iker Casillas merasa gerah makin tidak betah berlama-lama bersama dengan Real Madrid, klub yang justru ia bela selama 16 tahun. Ia ingin segera hengkang dari markas Los Blancos menyusul keinginan klub papan atas La Liga itu memboyong David de Gea dari Manchester United (MU).

Casillas tentu ingin tampil sebagai sosok yang tahu diri dengan kondisi keuangan Real Madrid yang boleh dibilang jauh dari memadai untuk mendapatkan De Gea.

Untuk memboyong De Gea, Madrid merogoh kocek dalam-dalam karena diperlukan dana hingga 30 juta euro atau sekitar 453,2 miliar rupiah. Ini lantaran Manchester United dikenal sebagai klub yang memiliki banyak uang dan nama besar di jagad sepak bola dunia.

Keputusan ini lahir lantaran Real Madrid tidak memiliki opsi lain untuk mendapatkan banyak dana, selain melego Casillas guna mendapatkan De Gea, sebagaimana dikutip dari laman Marca.

Pertama dan yang utama, kepindahan Casillas lebih disebabkan oleh dorongan klub. Ini sekelumit diutarakan oleh Rafa Benitez.

Memasuki pekan ini, manajemen Bernabeu makin intensif menjalin kesepakatan bersama dengan United. Agen Iker, Carlo Cutropia telah menggelar sejumlah pertemuan dan pembicaraan bersama dengan sejumlah klub papan atas soal masa depan penjaga gawang senior itu.

Tottenham dan Arsenal dari Premier League, PSG di Prancis, Roma dan Inter Milan di Italia, dan Fenerbahçe dan Besiktas di Turki belum juga menaruh minat kepada Casillas.

Penerjemah: A.A. Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015