Maluku Utara siap tempatkan bidan di setiap desa

Penempatan bidan di setiap desa itu merupakan salah satu upaya untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan di daerah, khususnya mengenai penangganan ibu hamil dan ibu melahirkan,"

Ternate (ANTARA News) - Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara (Malut) bersama seluruh Dinkes kabupaten/kota di daerah ini, berupaya menempatkan tenaga bidan di setiap daerah, terutama untuk desa yang letaknya jauh dari puskesmas.

"Penempatan bidan di setiap desa itu merupakan salah satu upaya untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan di daerah, khususnya mengenai penangganan ibu hamil dan ibu melahirkan," kata Kepala Dinkes Malut Idhar Sidi Umar di Ternate, Rabu.

Namun untuk merealisasikan penempatan bidan di setiap desa itu tidak mudah, karena jumlah bidan yang ada di Malut sangat terbatas, sementara jumlah desa tercatat 1.114 desa dan jumlah itu diperkirakan akan terus bertambah karena pemerintah kabupaten/kota terus memprogramkan pemekaran desa.

Ia mengatakan, dari seluruh jumlah desa tersebut baru sekitar 60 persen yang memiliki bidan, sehingga untuk memenuhi kebutuhan pelayanan bidan di desa yang belum memiliki bidan, terpaksa bidan dari puskesmas terdekat yang diturunkan ke desa itu secara periodik.

Dinkes seluruh kabupaten/kota di Malut terus melakukan berbagai terobosan untuk mengatasi keterbatasan bidan tersebut, di antaranya mengusulkan kuota penerimaan bidan sebanyak-banyaknya dalam setiap penerimaan CPNS, selain itu mengusulkan penempatan bidan PTT di Kementerian Kesehatan.

"Malut bertekad menurunkan angka kematian ibu melahirkan yang saat ini masih mencapai diatas 50 kasus per 100.000, di antaranya melalui penempatan bidan di setiap desa dan peningkatan penyuluhan kepada ibu hamil dengan melibatkan berbagai instansi terkait," katanya.

Upaya lain untuk mengurangi angka kematian ibu melahirkan adalah memberikan pelatihan kepada para dukun beranak, terutama di desa yang belum memiliki bidan, sehingga dukun bisa melakukan pertolongan ibu melahirkan sesuai dengan standar kesehatan.

Sebelumnya legislator Partai Golkar di DPRD Malut Edi Langkara menyarankan kepada pemerintah kabupaten/kota untuk mendistribusikan tenaga bidan yang selama ini banyak berada di kota ke desa-desa yang belum memiliki bidan.