Jakarta (ANTARA News) - Tak semua anak menyukai sayuran dan buah-buahan. Kendati begitu, orang tua perlu tetap memperkenalkan kedua jenis makanan ini agar kebutuhan nutrisi anak terpenuhi.
Psikolog anak dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPT UI), Vera Itabiliana Hadiwidjojo, Psi, mengungkapkan, untuk anak yang sulit sekali mengonsumsi sayuran dan buah, sebaiknya orang tua menerapkan aturan "satu gigitan saja".
"Untuk anak yang susah sekali (mengonsumsi buah dan sayur, kasih aturan satu gigitan saja. Harapannya, dia mau mencoba (buah dan sayur)," ujar Vera dalam kampanye "Awali dengan Kiwi", di Jakarta, Selasa.
Selain itu, lanjut dia, orang tua perlu terus berupaya agar anak mereka mau mengonsumsi sayuran dan buah, setidaknya hingga 11 kali.
"Penelitian memperlihatkan, jangan menyerah (memperkenalkan buah dan sayuran) sebelum 11 kali. Rata-rata, setelah 11 kali diupayakan, anak akhirnya menyerah (mau makan buah dan sayur," tutur dia.
Vera mengingatkan, bukan berarti 11 kali upaya mengajak anak mengonsumsi buah dan sayur harus dilakukan dalam satu hari.
"Misalnya sekali untuk hari ini. Lalu minggu depan dicoba lagi. Tidak dalam sehari," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, sejumlah cara seperti mencontohkan pada anak makan buah dan sayuran, mengajak anak terlibat menyiapkan buah dan membuatnya sekreatif mungkin dan menjadikan konsumsi buah dan sayur sebagai kebiasaan juga bisa menjadi pilihan agar anak mau mengonsumsi buah dan sayuran.
"Tampilan yang semakin menarik akan membuat anak untuk mencoba menyicip buah. Pilih buah yang mudah dimakan seperti kiwi sehingga anak tidak merasa repot dan sulit memakan buah. Gunakan kata-kata yang sederhana dan lebih baik lagi," pungkas Vera.
Selain itu, media dongeng atau cerita juga dapat menjadi cara lainnya agar anak mau mengonsumsi buah dan sayur.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015