Jakarta (ANTARA News) - Mantan petenis nasional Angelique "Angie" Widjaja kembali turun gunung untuk mencari bibit petenis muda potensial yang diharapkan mampu bersinar di level internasional, apalagi prestasi tenis Indonesia saat ini belum maksimal.
"Kami ingin terus memajukan petenis muda. Apalagi kami mendapatkan dukungan dari perusahaan yang benar-benar ingin memajukan tenis Indonesia," tutur Angie di sela-sela penandatangan kerja sama dengan PT Impack Pratama Industri di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, ada dua mekanisme yang akan digunakan untuk mencari bibit tenis muda Indonesia. Pertama adalah akan memberikan materi pelatihan pada anak usia antara 4-15 tahun. Mereka akan mendapatkan pelatihan sesuai dengan program yang ada.
Selain itu, pihaknya juga akan memberikan sponsor pada atlet potensial. Hanya saja hingga kini pihaknya belum secara resmi menjalin kontrak dengan petenis yang diharapkan mampu bersaing di kancah internasional.
"Kami juga akan memberi sponsor pada atlet daerah yang berpotensi tetapi tidak bisa bertanding karena terkendala anggaran. Kami akan memberikan kesempatan," katanya menambahkan.
Angie dengan bendera AD Tennis Academy akan memberikan pelatihan kepada atlet muda sesuai dengan program yang ditetapkan bersama mitranya yang juga mantan pelatih nasional Deddy Tedjamukti.
Selain memberikan materi pelatihan, AD Tennis Academy yang telah berdiri sejak 2010 juga akan memberikan kesempatan untuk menguji kemampuannya pada kejuaraan level nasional maupun internasional.
"Potensi atlet tenis Indonesia memang besar. Tapi selama ini belum dimaksimalkan. Makanya ini peluang untuk memberikan kesempatan mereka untuk bersaing," katanya menegaskan.
Sementara itu perwakilan PT Impack Pratama Industri Tbk, David mengatakan dengan adanya kerja sama dengan salah satu sekolah tenis terbaik di Indonesia diharapkan mampu memberikan sumbangsih kepada peningkatan prestasi olahraga Indonesia.
"Ini adalah salah satu program CSR kami. Yang jelas kami ingin membantu pembinaan atlet tenis Indonesia agar bisa lebih berprestasi. Ini sesuai dengan visi kami," katanya usai penandatanganan kerja sama.
Prestasi tenis Indonesia saat ini memang belum maksimal. Beberapa kejuaraan yang diikuti selalu belum mampu memberikan yang terbaik termasuk pada SEA Games 2015 di Singapura.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015