Kami akan mengundang sejumlah negara untuk menghadiri peringatan tersebut, bahkan berpartisipasi dalam, salah satunya Indonesia,"

Beijing (ANTARA News) - Pemerintah Tiongkok mengundang Indonesia untuk hadir dalam parade militer, memperingati 70 tahun kemenangan Tiongkok atas Jepang dan berakhir perang anti-fasis dalam Perang Dunia II, di Lapangan Tiananmen, pada 3 September 2015.

"Kami akan mengundang sejumlah negara untuk menghadiri peringatan tersebut, bahkan berpartisipasi dalam, salah satunya Indonesia," kata Wakil Menteri Penyiaran Komite Pusat Partai Komunis Tiongkok Wang Shiming di Beijing, Selasa.

Sumber Antara di Beijing, mengatakan undangan tersebut telah disampaikan sejak dua bulan silam. "Selain Indonesia, kami juga mengundang Filipina, Malaysia, Thailand, Vietnam, Laos, India. Ini kali pertama Tiongkok mengundang perwakilan militer negara sahabat untuk ikut parade," tuturnya.

Kegiatan yang baru kali pertama dilangsungkan tersebut bertemakan komitmen Tiongkok untuk selalu menghargai sejarah, menghormati para pejuang, dan menghargai perdamaian untuk masa depan lebih baik.

Presiden Xi Jinping akan hadir dan berpidato di hadapan Komite Pusat Partai Komunis Tiongkok, Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional Tiongkok, Dewan Negara, Komite Pusat Militer Tiongkok dan Komite Nasional Politik Rakyat Tiongkok.

"Presiden Xi Jinping akan berpidato memperingati 70 tahun agresi Jepang dan perang anti-fasis, dilanjutkan dengan resepsi dan penampilan budaya, serta pemberian tanda jasa bagi para veteran," kata Wang Shiming.

Asisten Operasi Kepala Staf Umum Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Tiongkok Qu Rui mengatakan, parade militer yang akan digelar tersebut menampilkan sejumlah peralatan dan persenjataan militer Tiongkok, sebelumnya pernah ditampilkan dalam beberapa parade militer sebelumnya.

"Sejak Tiongkok resmi berdiri, kami telah sukses menggelar parade militer nasional sebanyak 14 kali. Dan kali ini, kami akan tampilkan parade militer dengan peralatan militer yang lebih baru, modern dan profesional, dalam memperingati 70 tahun kemenangan atas agresi Jepang," katanya.

Qu Rui mengatakan parade militer yang digelar tersebut menunjukkan komitmen Tiongkok untuk selalu siap menjaga kedaulatan dan keutuhan, keamanan serta kepentingan nasional Tiongkok, komitmen menjaga serta memelihara perdamaian dan stabilitas dunia, mewujudkan perdamaian dunia.

"Parade militer juga didedikasikan kepada para veteran dan seluruh rakyat Tiongkok atas pengorbanannya selama melawan agresi militer Jepang serta memberikan kontribusi yang heroik dalam perang dunia melawan fasisme," ujarnya menambahkan.

Qu Rui mengemukakan, parade militer akan diikuti pula oleh para veteran dan keluarga pahlawan. "Ini menunjukkan bahwa militer dan rakyat senantiasa bersatu membangun Tiongkok yang besar dan kuat," katanya.

Parade militer tersebut juga akan diikut perwakilan militer negara sahabat.

"Diharapkan dengan parade ini akan membangkitkan rasa kebersamaan untuk menciptakan perdamaian dunia, bagi masa depan dunia yang lebih baik," kata Qu Rui.

Seluruh kekuatan militer Tiongkok dari angkatan darat, laut, udara dan Pasukan Arteleri Kedua, serta Kepolisian, dengan peralatan dan persenjataan terbaru, akan tampil dalam parade tersebut.

Selain parade militer, akan dilakukan rangkaian kegiatan memperingati kemenangan Tiongkok atas Jepang, mulai Juli hingga Oktober 2015, seperti seminar.

Pewarta: Rini Utami
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015